Ribuan Warga Miskin Ganti Status, Ridwan Kamil: Tidak ada Lagi Penambahan Data Kemiskinan di Jabar

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berhasil mengubah status 310 ribu warganya dari kategori miskin jadi menengah. Peningkatan status ini, merupakan keberhasilan dari upaya Pemprov Jabar menekan angka kemiskinan.

Hal ini dikemukakan Ridwan Kamil saat mengisi sambutan sekaligus membuka uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Aston, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jabar, Rabu (19/7/2023). 

Baca Juga

Komitmen ADPMET Suarakan Aspirasi Daerah Penghasil Migas Menuju Proses Transisi Energi 2050

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan ini merupakan salah satu capaian prestasi dari 531 penghargaan yang diraih selama kepemimpinannnya sebagai Gubernur Jabar. Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut, angka kemiskinan di Jabar lebih rendah dari angka kemiskinan nasional.

"Jawa Barat kemiskinannya sudah turun di 7,62 persen. Sementara nasional di 9,2 persen," ujar Kang Emil..

Keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ini, kata dia, juga merupakan hasil dari beberapa program Pemprov Jabar yang telah dijalankan. Di antaranya mulai dari Sekoper Cinta, Petani Milenial, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra

Baca Juga

Soal Pengelolaan Energi, Ridwan Kamil: Harus Murah, Bersih, Berkelanjutan, Berkeadilan

Menurutnya, sebanyak 310 ribu warga Jabar saat ini telah naik status dari miskin menjadi menengah.  

"Dua tahun terakhir 310 ribu warga sudah tidak miskin lagi. Masuk ke kategori kelas menengah," ucapnya. 

Sehingga, lanjutnya, dapat dipastikan tidak ada lagi penambahan data kemiskinan di wilayah jabar. Secara otomatis, capaian ini menjadikan Provinsi Jawa Barat yang terbaik dalam mengatasai angka kemiskinan se-Pulau Jawa.

Baca Juga

Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Bandung Sarana Pemulihan Tepat Kurangi Ketergantungan Narkoba

"Yang ada penurunan dengan jumlah terbesar di seluruh Pulau Jawa. Di banding Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, kira-kira itu. Jadi ini suatu contoh saja, pencapaian," pungkasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto