KUNINGAN,iNewsIndramayu.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melaksanakan sosialisasi siaga kebencanaan kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan melalui program Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Sukaimut, Kecamatan Garawangi, Kuningan, pada Kamis (3/8/2023).
Selain sosialisasi terkait penanganan darurat kebencanaan, personel BPBD Kuningan juga melaksanakan simulasi dalam menghadapi musibah bencana alam. Setidaknya 30 orang terlibat sebagai peserta simulasi bencana gempa bumi terdiri dari anggota Destana, tokoh masyarakat dan Aparat desa setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan, Yayan Indrayana dalam keterangan persnya, menuturkan, jika sosialiasi yang dipaparkan kaitan dengan mitigasi bencana. Sekaligus pula dilakukan simulasi bencana gempa bumi.
“Selain itu, diberikan pula materi kaitan peta bahaya dan kerentanan bencana, serta kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
Adanya agenda tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa menaikkan indikator desa mandiri serta terbentuknya Desa Tangguh Bencana. “Target kita juga kesadaran masyarakat terhadap kebencanaan,” ucapnya.
Pihaknya berencana, ke depan akan dibuatkan jalur evakuasi bencana serta rambu–rambu titik kumpul bencana di desa tersebut.
"Jadi kalau lokasi Desa Sukaimut ini masuk rawan kekeringan dan longsor serta gempa bumi. Semoga dengan adanya Destana yang dibentuk, nanti dapat melakukan deteksi dini sekaligus melakukan penanganan bencana,” harapnya lagi.
Sejauh ini, Ia menyebut, jika di Kabupaten Kuningan baru 40 desa yang sudah terbentuk Destana. Seluruhnya itu semua masuk desa–desa yang rawan bencana.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto