get app
inews
Aa Read Next : Cegah Stunting Sejak Bayi, Lakukan 5 Cara Ini!

Ahli Gizi Temukan Korelasi Antara Konsumsi Susu Kental Manis dengan Tingginya Stunting di Garut

Sabtu, 04 November 2023 | 18:32 WIB
header img
Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), mengunjungi kediaman seorang balita di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu (4/11/2023).

GARUT, iNewsIndramayu.id - Mengonsumsi susu kental manis pada bayi di Kabupaten Garut berkorelasi dengan tingginya angka stunting. Fakta tersebut diketahui setelah petugas medis di Garut melakukan survey terhadap keluarga yang memiliki balita stunting. 

"Dari survey yang kami lakukan terhadap balita stunting, ternyata banyak yang orang tuanya selalu memberikan susu kental manis sebagai pengganti asi. Akibatnya, balita kenyang dan enggan makan makanan bergizi," kata Ahli Gizi UPT Puskesmas Cilawu Nadia Nurdiyanti, Sabtu (4/11/2023). 

Ia menekankan bahwa susu kental manis memiliki kandungan gula tinggi. Balita dan anak-anak yang mengalami stunting, tambah dia, rata-rata gemar mengonsumsi susu kental manis dan camilan manis lain. 

"Selain stunting, balita dan anak yang gemar mengonsumsi kental manis berisiko mengalami obesitas. Selain itu jika dikonsumsi dalam waktu lama berpotensi mengakibatkan penyakit diabetes melitus, karena tumpukan gula di dalam tubuh," ujarnya. 

Ia menilai maraknya pemberian susu kental manis pada anak lebih disebabkan oleh ketidaktahuan para orang tua. Sebagian besar orang tua dengan balita stunting, rata-rata memiliki persepsi yang salah mengenai kandungan gizi dari susu kental manis. 

"Masih banyak orang tua yang tidak tahu mengenai kandungan gizi dari kental manis. Dikiranya sama seperti susu padahal kandungannya sebagian besar adalah gula," ucapnya. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut