MAJALENGKA - Sebuah mobil jenis minibus terperosok ke jurang sedalam 25 meter di jalan raya Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) kemarin.
Mobil yang dikendarai Mamat Rohmat (56) itu, diduga mengalami rem blong saat perjalanan menuju Tasikmalaya. Adapun jumlah orang yang menumpangi mobil tersebut sebanyak 13 orang.
Kecelakaan tunggal rombongan warga Desa Sindangpanjing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka itu, merenggut nyawa 1 orang sopir dan 1 orang penumpang. Mamat Rohmat (56) dan Een Sukaenah (65) adalah 2 korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Salah satu keluarga korban, Sumarno (63) mengatakan, berencana akan mengantar seorang mahasiswi yang baru masuk kuliah di Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.
"Mobil dikendarai sama Mamat. Rencananya tuh mau nganter anaknya Mamat (Wafa Aulia, umur 24 tahun), kan mau ngekost di Tasik, kebetulan baru masuk kuliah juga di Unsil," kata paman dari almarhum Mamat, Senin (31/1/2022).
"Biasanya di sini gitu, kalau semisal ada salah satu anggota keluarga yang kuliah di luar kota, suka dianter," sambungnya.
Dijelaskan dia, 11 dari 13 anggota keluarga yang ikut dalam rombongan itu saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.
"Kalau Wafa alhamdulillah sekarang udah bisa pulang. Anggota keluarga yang lainnya masih dirawat di rumah sakit Ciamis sama Tasik. Adiknya Wafa, Nawab (7) harus dirujuk ke rumah sakit yang di Bandung," tutur dia.
Kendati demikian, jelas dia, pihak keluarga menerima informasi musibah tersebut dari kabar yang beredar di media sosial. Adapun kabar yang diterimanya sekitar 1 jam setelah keberangkatan keluarga Wafa.
"Ada kabar kecelakaan itu awalnya dari media sosial. Berangkat dari sini itu jam setengah 9 pagi, ada kabar kecelakaannya sekitar jam setengah 10 an (pagi) lah," jelas dia.
Sementara, kecelakaan tunggal rombongan keluarga yang menelan 2 korban itu adalah orang tua kandung Wafa dan nenek dari ibu kandung Wafa. Saat ini kedua korba telah dimakamkan di Desa Sindangpanji pada Minggu (30/1/2022) sore. ***
Editor : Erick Disy Darmawan