get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Kereta Api New Generation dan Rutenya Per November 2024

PT KAI Daop 3 Cirebon Antisipasi 12 Daerah Pemantauan Khusus Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024

Selasa, 12 Desember 2023 | 16:45 WIB
header img
Anggota KAI DAOP Cirebon yang sedang melakukan pemntauan khusus masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 (Foto: fajarsatu)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menetapkan Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 selama 18 hari yaitu dari tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA, KAI Daop 3 Cirebon telah siaga dengan memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon.

Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil.

Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024


Kerja keras untuk memastikan seluruh penumpang Kereta Api di Liburan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 berjalan dengan aman dan nyaman (Foto: Harian Pelita News)

 

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, Angkutan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu peak season perjalanan kereta api.

Sehingga untuk memastikan perjalanan kereta api di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru nanti berjalan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan, pihaknya telah memetakan titik-titik daerah pemantauan khusus di sepanjang jalur KA dan melakukan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan KA.

Detail Sebaran Titik Pemantauan

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh PT KAI Daop 3 Cirebon, ada 12 titik pemantauan khusus.

Daerah-daerah pemantauan khusus tersebar disejumlah titik yang diantaranya, 5 Titik lokasi potensi banjir seperti di:

BH (Jembatan) 1085 KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan-Waruduwur, BH (Jembatan) 915 KM 187+600 s.d 187+700 antara Stasiun Babakan-Losari, KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Tanjung-Brebes, BH (Jembatan) 941 KM 264+700 s.d 264+800 antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan, BH (Jembatan) 883 KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan.

Dan 7 Titik daerah Lokasi kontur tanah labil seperti: KM 148+700 s.d 151+700 Jalur Hulu antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 148+600 s.d 150+900 Jalur Hilir antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 155+000 s.d 155+500 Jalur Hulu & Hilir antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 156+700 s.d 157+300 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 157+900 s.d 158+000 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 158+000 s.d 158+100 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 175+000 s.d 176+100 Jalur Hilir antara Stasiun Telagasari-Jatibarang.

KAI Sangat Mengupayakan Keamanan dan Kelancaran Perjalanan


KAI DAOP 3 Cirebon pastikan seluruh penumpang kereta musim liburan NATARU tahun ini bisa melakukan perjalanan dengan sangat lancar (Foto: Radar Cirebon)

 

PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan upaya untuk mendukung masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan aman dan lancar.

Upaya-upaya yang dilakukan tersebut antara lain: Pencegahan bencana banjir dengan melakukan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah, sedimen (pendangkalan saluran), perkuatan tubuh jalan KA dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong, dan penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 17 titik yaitu di:

Resor/Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

Tujuan AMUS

Alat material Untuk Siaga (AMUS) disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di lokasi Daerah pemantauan khusus (Dapsus).

Alat material untuk siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra.

Periode Angkutan Nataru merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik.

Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,”   tutup Dicky.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut