MAJALENGKA - Kecelakaan mobil rombongan warga Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) kemarin, menambah 1 korban meninggal dunia. Dengan demikian, korban bertambah jadi 3 orang.
Kecelakaan tunggal mobil rombongan yang terperosok ke jurang sedalam 25 meter di jalan raya Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu sebelumnya merenggut nyawa 1 orang sopir dan 1 orang penumpang. Namun, pada Senin (31/1/2022) kemarin, koban bernama Nawaf (7) menghembuskan nafas terakhirnya.
Salah satu anggota keluarga, Aang Duniawan (45) mengatakan, Nawaf meninggal saat dirawat di salah satu rumah sakit di daerah Ciamis. Adapun, jenazah Nawaf langsung dimakamkan di TPU Desa Sindangpanji, Majalengka.
"Ya benar, kami semalam langsung memakamkan jenazah Nawaf sekitar pukul 22.00 WIB," kata Aang saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).
Dijelaskan dia, jenazah Nawaf dimakamkan di samping makam neneknya yang lebih dulu meninggal dunia dalam insiden yang sama.
"Nawaf dimakamkan di samping neneknya bernama Een Sukaenah. Kalau bapaknya yang kemarin (kecelakaan) berposisi sopir dimakamkan di TPU keluarga gak jauh dari rumah," jelas dia.
Sebelum meninggal, kata Aang, Nawaf sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Bandung. Sebab, pascakecelakaan Nawaf memang menjadi korban yang mengalami luka paling parah.
"Nawaf mengalami luka di bagian dada, kepala dan leher. Kemarin itu rencananya kami akan rujuk Nawaf ke Rumah Sakit di Bandung, tapi Tuhan berkehendak lain," pungkasnya.
Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut diduga mengalami rem blong saat perjalanan menuju Tasikmalaya. Akibatnya mobil jenis minibus yang ditumpangi 13 orang itu terperosok ke jurang sedalam 25 meter.
Mobil rombongan yang dikendarai Mamat Rohmat itu, berencana akan mengantar seorang mahasiswi yang baru kuliah di Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya. Mahasiswi tersebut merupakan anak pertama dari almarhum Mamat Rohmat.
Adapun ketiga nama korban yang meninggal adalah Mamat Rohmat (56 tahun, sopir), Een Sukaenah (65 tahun, penumpang) dan Nawaf (7 tahun, penumpang). ***
Editor : Erick Disy Darmawan