Heboh, Video Satpol PP Dukung Cawapres Gibran di Garut

GARUT, iNewsIndramayu.id - Video sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut mendukung salah satu calon wakil presiden (Cawapres) beredar di media sosial. Video berdurasi 19 detik itu pun tersebar melalui sejumlah aplikasi pesan instan, salah satunya WhatsApp (WA). 

Pada video tampak 13 personel Satpol PP Kabupaten Garut menyampaikan dukungannya terhadap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Dalam narasinya, mereka menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda masa depan. 

Seorang petugas Satpol PP yang memimpin narasi dalam video mengungkapkan bahwa mereka berasal dari Forum Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Adapun narasi lengkap yang disampaikan adalah berikut.

“Bismiilahiirahmanirrahi, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,” kata para petugas Satpol PP Garut tersebut. 

Saat menyampaikan dukungannya, para petugas Satpol PP wanita terlihat kompak mengangkat foto Gibran Rakabuming Raka. Menanggapi video tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Garut TB Agus Sofyan mengaku menyayangkannya. 

"Kami sudah dapat informasi itu. Tentunya kami sangat menyayangkan, karena baru tadi kami ikrar netralitas,” kata TB Agus Sofyan, Selasa (2/1/2024).

Ia menegaskan pihak Provost Satpol PP Kabupaten Garut tengah memproses rekaman video yang berisi dukungan untuk Cawapres Gibran Rakabuming Raka dari enam petugas pria dan tujuh petugas wanita tersebut. 

"Saat ini kaitan dengan video tersebut sedang kami proses dengan Provost Satpol PP Garut," ujarnya. 

TB Agus Sofyan sendiri mengaku belum mengetahui kapan video itu dibuat. Namun ia menduga video dukungan ini direkam pada salah satu Pos Satpol PP kawasan Pengkolan, Jalan Ahmad Yani Garut. 

“Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat, namun, kemungkinan sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan videonya diperkirakan di salah satu pos yang ada di pusat kota, sekitar pengkolan, Jalan Ahmad Yani,” ungkapnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto