CIREBON, iNewsIndramayu.id -Kampanye terbuka pemilu 2024 sudah dimulai sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Dalam mengadapi tahapan kampanye dengan menggunakan metode terbuka atau rapat umum, Panwascam Gebang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kampanye dengan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se Kecamatan Gebang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Saung Arsy Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Kamis (25/01/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Amir Fawwaz Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Iman Santoso Camat Gebang dan Rahmat Hidayat Demisioner Komisioner Bawaslu Kabupaten Cirebon.
Sementara narasumber pada kegiatan tersebut adalah
Ketua Panwaslu Kecamatan Gebang Moh. Hotimussalam. Menurutnya, sudah 59 hari tahapan kampanye dan 5 hari tahapan kampanye terbuka pada Pemilu 2024.
Untuk itu, dirinya meminta kepada semua sahabat PKD se Kecamatan Gebang, untuk selalu intens dan sigap dalam melakukan pengawasan kampanye.
"Jangan lupa selalu koordinasi saat melakukan pengawasan kampanye dilapangan baik kampanye yang menggunakan metode terbuka ataupun terbatas," Ucap Hotim.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini yakni persiapan untuk pengawasan rapat umum pada masa kampanye selama 21 hari yang dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Selain itu juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait persiapan pengawasan iklan kampanye pemilu yang dilakukan peserta pemilu melalui media massa cetak, dan media daring. Selain itu melalui media sosial dan Lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan untuk Masyarakat.
Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon, Amir Fawaz menyebutkan, tahapan kampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023. Namun, masih menggunakan metode pertemuan terbatas, baru pada 21 Januari dimulai kampanye dengan metode rapat umum atau terbuka.
"Adapun potensi kerawanan dalam kegiatan rapat umum pemilu 2024, diantaranya adalah Netralitas ASN, Netralitas Perangkat desa/Kepala Desa dan pelibatan anak dalam kampanye serta pelanggaran lainnya,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam Pemilu, akan menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat serta dalam kondisi aman dan damai.
Sedangkan semua kegiatan tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik, kalau semua bisa menjaga kesolidan di internal sendiri.
"Ini supaya disetiap tahapan pemilu kita semua bisa saling bekerjasama dengan baik. baik di tahapan pengawasan kampanye atau di kegiatan yang lainnya," tukasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto