Duaar! Gubuk Pabrik Kembang Api di Indramayu Meledak, Satu Rumah Rusak

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Gubuk pabrik kembang api di Indramayu meledak pada Jumat malam (2/2/2024). Tempat yang dijadikan rumah produksi kembang api tersebut hampir rata dengan tanah karena efek dari ledakan tersebut.
Peristiwa meledaknya gubuk pabrik kembang api itu terjadi di Desa Teluk Agung blok bedahan Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Belum diketahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.
Namun sejumlah pihak terkait menduga ledakan berasal dari bahan peledak untuk membuat kembang api. Beruntung, peristiwa meledaknya rumah produksi kembang api ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kejadian itu hanya membuat gubuk yang digunakan untuk memproduksi kembang api porak poranda hingga rata dengan tanah.
Bahkan satu rumah yang berada di dekat lokasi itu mengalami kerusakan, akibat dari getaran yang dipicu dari ledakan tersebut.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengungkapkan, dari keterangan pelapor, terjadi dua kali ledakan.
"Kami mendapatkan informasi dari Lurah Telukagung, bahwa yang bersangkutan mendengar adanya ledakan dari suatu tempat sebanyak dua kali, lalu melaporkan ke Polsek Indramayu," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Indramayu.
Fahri melanjutkan, setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung menuju ke lokasi dan menemukan barang yang berserakan di sebuah gubuk berukuran 4x4 meter.
"Petugas kami langsung ke TKP, di sana petugas menemukan barang-barang berserakan akibat dari ledakan tersebut, diketahui ledakan itu timbul dari gubuk yang berukuran 4x4 meter," lanjutnya.
Diketahui, kata Fahri, tempat tersebut milik salah satu warga berinisial S dan digunakan untuk membuat kembang api.
"Gubuk tersebut merupakan milik warga berinisial S yang biasa digunakan untuk home industri kembang api," katanya.
Kemungkinan, lanjutnya, ledakan tersebut berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat kembang api.
"Tidak ada korban jiwa, dugaan kami terjadi ledakan karena beberapa bahan peledak yang berasal dari kembang api ditempat gubuk tersebut, tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Selain menghancurkan tempat pembuatan kembang api dan petasan, Fahri menjelaskan satu rumah yang berada disamping tempat kejadian mengalami kerusakan.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto