CIREBON, iNewsIndramayu.id - Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, menyimpan sebuah cerita mistis yang telah memukau warganya selama bertahun-tahun. Cerita ini menyangkut sebuah lahan yang dinamakan Tengger Ciut.
Terletak di sebelah barat Desa Slangit, lahan pemerintah desa ini telah menjadi saksi dari berbagai peristiwa misterius yang menakjubkan juga mencekam.
Awalnya lahan ini ditujukan untuk kepentingan umum, seperti pembangunan rumah dan lapangan bola. Namun kisah mengerikan tersembunyi di baliknya.
Lahan yang berbentuk mirip seperti bukit kecil ini dipenuhi dengan tumbuhan liar, menciptakan pemandangan yang memikat namun misterius.
Adi Sucipto (55), seorang tokoh masyarakat Desa Slangit, mengungkapkan kisah-kisah tak terduga yang terjadi di lahan Tengger Ciut. Kisah pertama bermula dari era tahun 70-an, ketika banyak warga berusaha membangun rumah di lahan tersebut.
"Kisah pertama datang di era tahun 70-an, ketika banyak warga yang mencoba membangun rumah di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi," ujarnya membuka lembaran sejarah yang mencekam, Senin (12/2/2024).
Namun, kata dia, bangunan rumah yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang nyaman berubah menjadi mimpi buruk, dengan gangguan gaib yang membuat para penghuni merasa tidak nyaman dan terpaksa meninggalkannya.
Akhirnya, lahan seluas 2,4 hektar itu kembali dibiarkan kosong, namun kisah misterius belum berakhir. Kisah kedua, lanjut dia, muncul setelah lahan kosong tersebut dibangun lapangan sepak bola, yang seharusnya menjadi sarana olahraga yang ideal.
"Tapi, sayangnya, lapangan tersebut justru menjadi sumber kecelakaan dengan banyak cedera serius saat bermain di sana," tuturnya, menyelidiki kisah mencekam di balik lapangan yang sunyi.
Selain itu, Adi juga mengungkapkan kisah ketiga tentang lahan tersebut yang dulunya dijadikan kandang kerbau masyarakat. Namun, keanehan yang terjadi pada kerbau-kerbau tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat di desa.
"Dikandangin di sana, banyak kerbau yang runtuh atau mengalami keguguran. Yang jelas, tidak wajar," katanya.
Legenda di masyarakat turut menyumbangkan bagian dari misteri ini. Menurut cerita yang berkembang, wilayah Desa Slangit dulunya adalah hutan angker yang dihuni oleh makhluk halus.
Dan atas perjanjian dengan sesepuh desa, makhluk halus tersebut pindah ke lahan Tengger Ciut.
"Sejak itu, lahan tersebut menjadi 'rumah' bagi makhluk tak kasat mata dan jika diusik, mereka akan berupaya mengusir siapapun yang mencoba memanfaatkannya," ungkapnya.
Meskipun cerita-cerita misterius ini masih menjadi teka-teki bagi banyak orang, satu hal yang pasti, lahan kosong Desa Slangit tetap menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa yang tak terungkapkan secara rasional.
Keberadaan lahan ini menjadi cerminan pentingnya menjaga dan menghormati kearifan lokal serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto