Pintu Air Bojongsari Indramayu Tersumbat Sampah saat Debit Sungai Cimanuk Meningkat, Warga Cemas

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id – Debit air Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Warga Kabupaten Indramayu yang tinggal di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk pun khawatir dengan meningkatnya debit air Sungai tersebut. 

Pasalnya pada beberapa desa luapan air masuk ke wilayah permukiman warga. Laporan mengenai meningkatnya debit air itu direspons Bupati Indramayu Nina Agustina.

Saat meninjau Pintu Air Bojongsari di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Senin (12/2/2024) sore, Nina Agustina menemukan penyumbatan pada saluran air oleh tumpukan sampah.

Terlebih, penyumbatan itu diperparah oleh Pintu Air Bojongsari yang kondisinya sangat rendah.

"Di Pintu Air Bojongsari, ditemukan penyumbatan aliran air yang disebabkan tumpukan sampah. Selain itu terjadi peningkatan debit air karena ada penambahan debit dari hulu dan ada pembagian air di Bendung Karet Bangkir yang masuk ke Cimanuk lama kota Indramayu," kata Bupati Indramayu Nina Agustina, seperti dikutip dari Diskominfo Indramayu.

Sebagai langkah darurat, tambah Nina Agustina, Pemkab Indramayu meminta Dinas PUPR Kabupaten Indramayu untuk segera mengirimkan alat berat berupa ekskavator, guna segera mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air.

Rencanakan Pembangunan Ulang Jembatan

Bupati pun merencanakan pembangunan ulang jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bojongsari dengan Desa Terusan di lokasi tersebut, agar posisinya lebih tinggi dari semula.

“Untuk langkah darurat kita datangkan alat berat untuk mengangkat tumpukan sampah ini. Supaya air bisa mengalir lancar ke muara,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang juga Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengimbau agar masyarakat di sekitar kawasan aliran sungai meningkatkan kewaspadaan.

Beberapa wilayah yang berada di sekitar aliran sungai ini adalah Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Jatibarang, Widasari, Lohbener, Sindang, Indramayu, dan Pasekan.

BPBD Indramayu, saat ini juga sudah menyiapkan 3 Posko Penanggulangan Bencana dalam Pelaksanaan Pemilu, yakni di Kecamatan Losarang, Patrol, dan Jatibarang.

“Semua Posko berada di kantor kecamatan dan beranggotakan Petugas BPBD, Tim URC dan Relawan,” kata Asep. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto