Sementara Kadis PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, tumpukan eceng gondok di Sungai Tjimanoek lama tersebut membentang sampai ke utara hingga ke pintu air Pagirikan Kecamatan Pasekan.
Menurut dia, Bupati Indramayu sangat mendengarkan keluhan warga yang meminta normalisasi Sungai Tjimanoek dari gulma eceng gondok. Selama ini warga khawatir ketika hujan besar dan terjadi luapan air sungai yang diakibatkan penyumbatan oleh eceng gondok akan terjadi banjir.
Hasil dari peninjauan tersebut, Bupati Indramayu menginstruksikan Dinas PUPR untuk melaksanakan normalisasi Sungai Tjimanoek khususnya pengangkatan eceng gondok.
“Hari ini Dinas PUPR telah menurunkan excavator. Namun pengangkatan eceng gondok belum maksimal karena terkendala adanya bangunan-bangunan di pinggir sungai. Bupati juga telah meminta bantuan BBWS untuk melaksanakan normalisasi,” kata Asep. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto