Juhadi menyebut pergerakan yang dilakukan organisasi HTI seolah-olah mereka tengah memperjuangkan agama Islam, padahal justru sebaliknya.
Menurut pandangannya, mereka (HTI) tengah berpolitik agar bisa berkuasa merubah NKRI, merubah Pancasila, dengan khilafah.
“Tentu kamuflase mereka tetap menurut saya sesuai ideologi yang mereka kembangkan, ideologi yang mereka gerakan, jadi pola-pola nya ya seperti itu. Pola-polanya ya biasanya mereka menemui orang-orang yang kekuatan ke Aswaja-annya belum matang, kemudian mereka undang didoktrin melalui cara-cara mereka agar masyarakat tertarik,” terang dia.
Karenanya, Juhadi berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap orang asing di luar lingkungan yang berpura-pura mendakwahkan agama, namun menyalahkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, karena itu adalah ciri-ciri kelompok HTI.
"Jangan mempercayai mereka, percayalah kepada kiai dan ustadz di lingkungan masyarakat itu sendiri, karena lebih aman dan tidak akan mengajarkan hal-hal yang macam-macam yang akan merugikan bangsa negara," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto