get app
inews
Aa Text
Read Next : Kerja Sama Apik Bawa Hasil! Pengedar Narkoba di Lapas Indramayu Berhasil Ditangkap

Sejumlah Tokoh Budaya Soroti Bangunan Cagar Budaya Eks Lapas Indramayu yang Dirusak Diskimrum

Kamis, 11 Juli 2024 | 10:47 WIB
header img
Bangunan cagar budaya eks Lapas Indramayu. (Foto: Istimewa )

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Bangunan cagar budaya eks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang terletak di Jalan Kartini telah dirusak atau vandalisme oleh pekerja yang diperintahkan oleh bidang perumahan Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu.

Perusakan ini terjadi pada bagian tembok eks Lapas sebelah utara. Pantauan media pada Kamis (11/7/2024), bagian dalam dinding sudah dilepah dua lapis dengan menggunakan semen. Selanjutnya, dinding yang sudah disemen tersebut akan dicat putih.

Awal diketahui adanya aktivitas pekerja di bangunan eks Lapas tersebut, saat Ketua Indramayu Heritage Nang Sadewo melaporkan adanya pekerjaan di eks Lapas. Padahal, dalam rapat koordinasi tahun sebelumnya untuk tahun ini tidak ada pekerjaan yang dianggarkan di Taman Aspirasi. 

Dari temuan tersebut, Nang Sadewo yang juga Ketua Museum Bandar Cimanuk (MBC) melaporkan kepada Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi, dan Pamong Cagar Budaya Bidang Kebudayaan Disdik Indramayu, Suparto Agustinus.

"Setelah kita cek kok ada pekerjaan yang sebelumnya dinyatakan tidak ada. Ada tumpukan bata dan pasir. Ini nih kalau tidak berkoordinasi," jelas Nang Sadewo.

Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi, didampingi Pamong Cagar Budaya, Suparto Agustinus, yang langsung meninjau ke lokasi melihat adanya aktivitas pekerja di lokasi eks Lapas tersebut. 

Tinus sapaan akrab Suparto Agustinus, bahkan menilai ini merupakan perusakan bangunan cagar budaya karena tanpa adanya koordinasi dari institusi terkait, dalam hal ini Diskimrum. Menurut dia, dengan perlakuan yang salah ini jelas akan merusak keaslian bangunan cagar budaya.

Sementara Dedy S Musashi menilai langkah yang diambil oleh Diskimrum melalui bidang tata ruang dan perumahan merupakan langkah yang gegabah dan mengarah pada perusakan cagar budaya.

"Sangat disayangkan kenapa Kimrum tidak berkoordinasi dengan kami. Pada awal-awal pembangunan Taman Aspirasi selalu berkoordinasi dan terjalin baik. Kenapa sekarang tidak?," tanya Dedy.

Adanya aktivitas yang tanpa koordinasi tersebut, Dedy meminta seluruh aktivitas pekerjaan dihentikan sementara dan meminta pihak Diskimrum untuk duduk bersama dengan tim Cagar Budaya Indramayu, sehingga tidak ada peristiwa buruk bagi bangunan bersejarah di Indramayu ke depannya.

Kepala Diskimrum Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, mengatakan bahwa pekerjaan dan semua bentuk aktivitas di Taman Aspirasi akan dihentikan. Erpin sendiri mengelak bila pekerjaan tersebut disebut merusak bangunan cagar budaya.

"Nanti pekerjaan itu kita hentikan sementara dan kita berembug untuk membahasnya. Kita masih di Cilacap mas," kata Erpin Marpinda. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut