Sementara Ketua BPD 7 PKS Jawa Barat, Anwar Yasin, menyatakan bahwa tahun 2024 harus menjadi tahun lompatan besar bagi PKS, menambal kekurangan saat Pileg kemarin dengan memenangkan Pilkada dan Pilgub yang sekitar empat bulan lagi akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Ia menegaskan, tidak selayaknya kader PKS Indramayu memiliki rasa pesimis untuk memenangkan kontestasi politik. Sebab, kata dia, salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera, KH. Hilmi Aminudin, lahir di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, para kader PKS harus optimis menatap Pilkada dan Pilgub 2024.
"Apapun kekurangan yang kita miliki, baik itu kekurangan dana ataupun yang lain. Sebab, bukan uang yang bisa menolong kita, melainkan Allah. Lalu bagaimana caranya supaya kita ditolong Allah? Di dalam Al-Quran, surat Muhammad ayat 7 dijelaskan: Jika kita mau menolong agama Allah, maka Allah juga akan menolong kita dan meneguhkan kedudukan kita. Jadi mulai sekarang kuatkan iman, perbanyak amal shalih, dan yakinlah bahwa nanti Allah akan memenangkan partai kita,” papar Anwar Yasin.
Hadir pula pada kegiatan ini Netty Prasetyani selaku anggota DPR RI PKS Dapil 8 Jabar. Pada orasi politiknya, dia menyampaikan dalam menyambut Pilkada dan Pilgub 2024, PKS Indramayu agar terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Sebab matematika Pilkada berbeda dengan matematika Pileg.
“Tidak ada jaminan partai yang mendulang suara terbanyak di pemilihan legislatif, bisa memenangi pemilihan kepala daerah. Calon yang diusung partai pemenang saat pileg, bisa juga kalah dengan calon yang diusung partai dengan kursi yang lebih sedikit di daerah tersebut. Maka, ketika kita ingin menjadi pemenang, selain memperkuat mesin partai sendiri, kita juga harus meluaskan komunikasi dengan partai lain. Jangan ada baperan. Dengan siapapun kita harus mau membuka diri untuk berkomunikasi, menganggap semua bisa menjadi peluang untuk kemenangan PKS," jelasnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto