Iwan menerangkan, dengan memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengasah skill berkendara yang baik, maka safety driving ini bisa menjadi budaya yang menjaga keselamatan pengendara dan orang lain.
Pada kesempatan ini, Manager Health PT KPI, dr. Teddi Setiawan, dalam sambutannya mengingatkan bahwa meskipun para driver sudah memiliki lisensi mengemudi, mereka tetap perlu diingatkan kembali tentang pentingnya keselamatan berkendara.
"Di tahun 2024 ini ada beberapa kasus yang melibatkan driver baik dalam internal KPI maupun keseluruhan Pertamina, meski punya lisensi tapi perlu kita berikan reminder," kata Teddi.
Tim Real Driving Centre (RDC) selaku instruktur kegiatan ini banyak memberikan informasi, tips dan trik berkendara yang baik, hingga bagaimana mengendalikan kendaraan ketika terjadi masalah seperti pecah ban di jalan.
Editor : Tomi Indra Priyanto