Karyo, warga desa Junti Weden Kecamatan Juntinyuat nampak sumringah saat tim kesehatan dari puskesmas Juntinyuat tiba dirumahnya lengkap dengan tim medis dan ambulansnya. Padahal, Karyo menghubungi call center layanan kesehatan tidak lebih dari lima belas menit. Karyo yang didiagnosa mengalami sakit kram perut ini langsung diberikan pelayanan medik di rumah dan pengobatan secara gratis.
Layanan cepat ini juga dirasakan oleh masyarakat di kabupaten Indramayu melalui program dokter masuk rumah (dokmaru) yang sudah terintegrasi dengan layanan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).
Tidak hanya layanan kesehatan, program andalan yang digulirkan bupati Indramayu Hj Nina Agustina ini juga untuk merespon masukan dari masyarakat terkait informasi kedaruratan dan kemanusiaan lainnya.
I-Ceta merupakan sebuah program untuk memberikan pertolongan atau tindakan cepat bagi permasalahan kemanusiaan dan kedaruratan yang terjadi di tengah masyarakat.
I-Ceta menjadi satu di antara 10 program unggulan Bupati yang sejauh ini telah memberikan dampak positif dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Impelementasi dari Program Iceta tersebut di dukung dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Indramayu Nomor 68 Tahun 2021 tetang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Kabupaten Indramayu.
Seperti di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Setiap laporan masyarakat selalu direspon dengan baik. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso,S.Sos,M.Si menjelaskan dinasnya memberikan tindaklanjut cepat untuk setiap aduan, keluhan atau permohonan informasi dari masyarakat menggunakan media-media yang telah disediakan, yaitu WhatsApp, SMS, Facebook, Situs Web dan Aplikasi Android.
"Tindaklanjut tersebut dilaksanakan oleh tim di instansi kami sesuai dengan jenis aduannya," jelas Teguh Budiarso.
Program i-ceta dibagi menjadi 3 jenis layanan berdasarkan media penyampaiannya. Pertama adalah i-ceta Pusat yang terfokus di tingkat Kabupaten (Indramayu Command Center), kedua i-ceta Perangkat Daerah dengan jumlah 27 Dinas/Badan, 31 Kecamatan, 2 BUMD, 3 RSUD dan 49 Puskesmas. Kemudian yang terakhir adalah i-ceta melalui Aplikasi yang terdiri dari aplikasi SP4N LAPOR dan aplikasi Indramayu 1 (satu).
"Perangkat daerah diwajibkan mempunyai kontak call center (WhatsApp, SMS, telepon), akun Instagram dan akun Facebook.
Layanan I-Ceta dipublikasikan melalui Brosur / pamlet yang disebar ke 31 Kecamatan, Infografis yang dipublikasikan melalui media sosial, Radio K2 FM Kijang Kencana, Videotron, Media Center dan online serta sosialisasi langsung ke masyarakat," jelas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Indramayu, Drs Aan Hendrajana,M.M.Si.
Berdasarkan data yang diperoleh media selama 1 tahun kepemimpinan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, Program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) mencatat 317 aduan melalui call center kabupaten, 39 aduan melalui call center perangkat daerah, 107 melalui SP4N LAPOR dan 32 pengaduan melalui aplikasi Indramayu 1 (Satu).
Dari data ini terlihat bahwa masyarakat lebih banyak menyampaikan aduan melalui call center kabupaten (Facebook, WA, SMS, Telepon dan Instagram), sedangkan untuk Aplikasi Indramayu 1 (satu) dan Call Center perangkat daerah masih sedikit.
Selanjutnya berdasarkan jenis aduannya, untuk aduan mengenai layanan dokter masuk rumah sebanyak 778 aduan, damkar dan pol PP sebanyak 98 aduan, kedaruratan BPBD sebanyak 49 aduan dan terakhir layanan administrasi kependudukan sebanyak 825 aduan. Secara keseluruhan Jumlah Total aduan/panggilan Program i-ceta selama 10 bulan yaitu 2.245 aduan dan sudah ditindaklanjuti semua.
Dari data tersebut terlihat bahwa program Unggulan Bupati Indramayu yaitu Indramayu Cepat Tanggap ( I-Ceta) sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengetakan program I Ceta ini untuk memudahkan memberikan layanan masyarakat hingga ke desa desa.
"Berikan layanan yang cepat dan proporsional. Masyarakat sangat membutuhkan adanya layanan yang baik sehingga masyarakat merasakan apa yang kita berikan," jelas bupati Indramayu Hj Nina Agustina. (Bakrudin)
Editor : Tomi Indra Priyanto