get app
inews
Aa Read Next : Bupati Nina Agustina Jamin Pengobatan Tahta, Bayi Penderita Pembesaran Perut

Pameran Tunggal "Respect" Oleh Eks Ketua DKI Tuai Pujian Baik dari Seniman

Rabu, 28 Agustus 2024 | 02:40 WIB
header img
Ray Mengku Sutentra, Ketua Dewan Kesenian Indramayu, mengamati lukisan-lukisan yang dipamerkan Syayidin dalam "Respect".

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id -- Pameran seni bertajuk "Respect" yang diselenggarakan di Rumah Rupa Geria 26, Indramayu, pada 26 Agustus 2024 menyuguhkan sebuah perayaan seni yang menggali kedalaman makna dan menghormati warisan budaya. Dalam acara ini, Syayidin pelukis tunggal dalam pameran tersebut, berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk seniman dan penggiat seni dari berbagai daerah yang juga memberikan tanggapan baik dari penyelenggaraan pameran tersebut.

Ray Mengku Sutentra, Ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI), memberikan apresiasi tinggi terhadap pameran ini. Dalam wawancara dengan iNews Indramayu, Ray mengungkapkan ucapan selamat kepada Syayidin, yang juga eks Ketua DKI, telah menggelar pameran ini dengan sangat baik.

"Apresiasi pertama, ucapin selamat dulu ke Om Sayyidin," katanya.

Ray menilai bahwa pameran ini merupakan sebuah kesuksesan besar dan menyanjung karya-karya Syayidin yang menampilkan pengaruh dari perupa legendaris Jean-Michel Basquiat.

Menurut Ray, karya-karya Syayidin banyak dipengaruhi oleh gaya dan semangat Basquiat, yang dikenal dengan simbol-simbol dan kritik sosialnya. Basquiat, seorang perupa kulit hitam yang banyak berjuang melawan rasisme melalui karya seni, menjadi sumber inspirasi bagi Syayidin dalam menciptakan street art yang mengungkapkan kegelisahan sosial.

Ray menyebutkan,

"Secara umum, banyaknya saya lihat di karya yang munculkan Mas Sayyidin, itu karakter Basquiat. Karakter, corak motif Basquiat," ucapnya sambil kembali mengamati lukisan Syayidin.

Ray juga menggarisbawahi betapa pentingnya pameran ini dalam memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan menciptakan seni yang penuh makna. Sebagai mantan ketua DKI dan seorang seniman senior, Ray berharap Syayidin akan terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

"Mengucapkan terima kasih ke Om Sayyidin, sudah memotivasi kami, generasi sesudahnya, junior-juniornya terus berkarya," tambahnya.

Di sisi lain, Novandi, seorang seniman dari Bogor yang juga hadir dalam pameran ini, memberikan pandangan atas penyelenggaraan pameran tunggal "Respect". Dalam wawancaranya, Novandi menyatakan kekagumannya terhadap acara ini dan pencapaian Syayidin secara pribadi.

"Acara ini menurut saya sangat-sangat super bagus," ungkapnya.

Novandi pernah berpameran di lokasi yang sama pada tahun 2017, menilai bahwa pameran "Respect" tidak hanya sukses secara visual tetapi juga berhasil menyatukan berbagai sektor seni.

Novandi mengapresiasi cara Syayidin menggabungkan berbagai elemen seni dalam pameran ini dan merasa terinspirasi oleh semangat yang ditunjukkan. Ia juga berharap bahwa cita-cita Syayidin untuk membawa seni dan budaya lokal ke panggung yang lebih besar dapat terwujud.

"Semoga Mas Syayidin semakin mendunia," doa Novandi.

Ia juga menambahkan bahwa pameran ini telah menjadi wadah yang efektif untuk berinteraksi dan bersilaturahmi dengan banyak seniman.

Melalui pengaruh dari Basquiat yang diimplementasikan oleh Syayidin dalam pameran lukisan "Respect", acara ini tidak hanya merayakan kreativitas tetapi juga menegaskan pentingnya seni sebagai media untuk kritik sosial dan refleksi diri. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut