INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kantor Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendadak kedatangan beberapa elemen masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya usai acara pelantikan anggota legislatif untuk masa jabatan 2024-2029.
Mereka terdiri dari perwakilan buruh, petani, nelayan, kepemudaan, serta guru madrasah. Mereka berharap anggota legislatif yang sudah dilantik tersebut bisa mewakili suara rakyat.
Berbagai elemen masyarakat ini diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Indramayu, Amroni, beserta seluruh jajaran dan anggota legislatif yang sudah dilantik, Jumat (30/8/2024).
Perwakilan masyarakat dari Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Cecep, dia mengatakan bahwa kedatangan bersama rekan-rekan lainnya mulai dari petani, nelayan, sampai guru madrasah hanya ingin menyuarakan aspirasi kepada wakil rakyat.
"Kita pilih partai yang kami anggap bisa menyuarakan aspirasi kami, terkait perihal lapangan pekerjaan, nelayan, petani, sampai tadi guru madrasah semua menyampaikan aspirasinya," ujarnya.
Ketua Fraksi PKB yang juga anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Amroni mengatakan, pihaknya bersama para dewan dari PKB menerima semua masukan atau aspirasi dari semua masyarakat Kabupaten Indramayu.
"Apa yang menjadi masukan atau aspirasi yang di bawa masyarakat ke kami akan kami tindaklanjuti. Kami akan dorong dan perjuangkan, baik itu terkait lapangan pekerjaan, keinginan para petani, dan nelayan, termasuk tadi terkait perhatian kepada guru ngaji tentu akan kami dorong," kata dia.
Kemudian, terkait perkembangan pondok pesantren (Ponpes), DPRD telah memiliki peraturan daerah (Perda) Indramayu terkait ponpes.
Amroni menambahkan, DPRD Kabupaten Indramayu lewat fraksi PKB akan mendorong agar terbentuknya peraturan bupati (Perbup) ponpes.
"Kami akan dorong agar segera muncul Perbup-nya, terimakasih kepada masyarakat yang datang sampaikan aspirasnya, kami akan perjuangkan," katanya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto