Gali Pengalaman, Mahasiswa ITB Belajar Proses Fisika Operasional Kilang Balongan 

iNewsIndramayu.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan kembali menerima kunjungan dari kalangan mahasiswa.

Kali ini, kunjungan datang dari Mahasiswa Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga

Kilang Pertamina Balongan, 30 Tahun Setia Menjadi Energi Bangsa Menyalakan Negeri

Total Mahasiswa Teknik Fisika ITB yang hadir Kilang Pertamina Balongan ini berjumlah 70 orang, dan 4 orang dosen pembimbing.

Sementara diskusi dan materi terkait Kilang Balongan dilaksanakan di Gedung PWP Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.

Pada kesempatan tersebut, Lead of Electrical and Instrument PT KPI RU VI, Darto Martua Silitonga, menyampaikan bahwa  proses bisnis di Kilang Pertamina Balongan tidak terlepas dari ilmu fisika.  

Baca Juga

Gelar Grand Safety Talk, Project Balongan Siap Laksanakan Restorasi 4 Tangki Mogas Kilang Balongan

Minyak mentah yang diolah di Kilang Balongan hingga menjadi berbagai macam produk BBM seluruhnya menggunakan proses fisika, diantaranya pada proses Destilasi yang dilakukan di Unit CDU (Crude Destilation Unit), dan unit-unit lainnya.

“Semoga dengan sharing pengetahuan praktis dan meihat langsung Kilang Balongan ini bisa memberikan wawasan untuk mahasiswa,” terang Darto pada sambutannya.

Sementara itu,  Faqihza, selaku dosen pembimbing mahasiswa  pada  kunjungan industri ini mengatakan tujuan mahasiswa Teknik Fisika ke Kilang Pertamina Balongan ini memang untuk proses operasi kilang Balongan sehingga bisa memberikan gambaran ruang lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu fisika.

“Kilang Balongan ini termasuk tulang punggung Indonesia karena perannya menyediakan energi, sehingga perlu pengalaman untuk digali oleh mahasiswa,” terang Faqihza.

Overview Kilang Balongan pada kegiatan ini disampaikan oleh pekerja RU VI, Andri Sitompul, yang menerangkan bahwa Kilang Balongan merupakan kilang tercanggih di Indonesia dengan nilai Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi mencapai 11,9 yang berarti mampu menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dengan proses produksi yang lebih efisien dengan memproduksi berbagai produk, antara lain Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, Avtur serta produk specialty chemical untuk keperluan industri Gas Oil for Antifoam (GO Foam).

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menurutkan, Kilang Pertamina Balongan adalah industri migas yang sangat terbuka terhadap kunjungan mahasiswa.

Zulkifli mengatakan, Pertamina memiliki tanggung jawab dalam dunia pendidikan  untuk turut mencerdaskan anak bangsa.

“Setiap bulan kami selalu kehadiran kunjungan industri mahasiswa, bahkan Mahasiswa magang di Kilang Balongan dari berbagai studi juga tidak pernah putus sepanjang tahun, ini merupakan perhatian kami di dunia pendidikan,” terang Zulkifli.***

Editor : Tomi Indra Priyanto