INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kejutan terjadi dalam perebutan kursi Ketua DPRD Indramayu, sebelumnya nama yang santer digadang-gadang akan menempati jabatan itu adalah Muhaemin.
Hal itu tidak terlepas dari sepak kerja Muhaemin yang menjadi anggota DPRD Indramayu terpilih 3 periode hingga pernah menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Indramayu.
Namun, belakangan asumsi tersebut terpatahkan, nama Haryono justru yang mendapat surat tugas dari partai untuk menjadi Ketua DPRD Indramayu baru untuk periode 2024-2029.
Jabatan Ketua DPRD Indramayu sendiri memang dipastikan akan dijabat oleh anggota legislatif dari Partai Golkar.
Mengingat Golkar menjadi pemenang di Pileg Indramayu 2024 dengan raihan 14 kursi.
Tidak sedikit rekan sesama anggota legislatif, terutama yang berasal dari partai lain terkejut dengan terpilihnya Haryono.
Kendati demikian, mereka mendukung dan berharap Haryono bisa memimpin DPRD Indramayu dengan sebaik mungkin.
“Ini merupakan suatu kepercayaan dari DPP, saya menjadi Ketua DPRD Indramayu, ini suatu kepercayaan yang harus dijalankan sebaik-baik,” ujar Haryono yang merupakan anggota DPRD Indramayu 2 periode tersebut kepada media, Rabu (11/9/2024).
Haryono pun dalam hal ini berkomitmen menjawab kepercayaan itu dengan kerja nyata, utamanya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat.
Sehingga, kata dia, marwah DPRD Indramayu dimata publik bisa terus terjaga dengan baik.
Di sisi lain, Muhaemin mengatakan, nama dirinya memang sempat masuk bursa kandidat untuk menjadi Ketua DPRD Indramayu, termasuk nama Haryono dan Eka Trilinda Ningrum.
Nama-nama itu diserahkan ke tingkatan partai yang lebih tinggi untuk digodok.
Adapun justru nama Haryono yang dipilih, menurut Muhaemin, itu sudah menjadi keputusan partai dan merupakan hal yang wajar.
“Kalau ekspektasi teman-teman harusnya saya, ya itu hal yang wajar, biasalah, kira-kira hal yang dinamis begitu,” ujar dia.
Kondisi ini turut ditanggapi oleh rekan sesama anggota legislatif lainnya. Seperti Sirojudin yang merupakan Wakil Ketua DPRD Indramayu sementara dari PDI-P.
“Pertama saya kaget, tapi kedua sesuai undang-undang memang jatah Ketua DPRD adalah punya Golkar, tapi sampai saat ini kami pimpinan sementara juga belum menerima surat dari masing-masing partai terkait siapa yang ditunjuk untuk mengisi 4 pimpinan DPRD,” ujar dia.
Adapun perihal ditunjuknya Haryono, lanjut Sirojudin, pihaknya mengucapkan selamat karena penunjukkan tersebut merupakan kewenangan dari partai masing-masing.
Anggota DPRD Indramayu dari Demokrat, Nico Antonio juga memberikan tanggapan yang sama. Secara pribadi, ia sebenarnya sudah mendengar kabar bahwa Haryono lah yang ditunjuk untuk jabatan Ketua DPRD Indramayu.
“Walaupun secara fisik, kami juga belum melihat perihal surat tugas tersebut, intinya kami menghormati apapun keputusan dari partai masing-masing namun kami juga berharap dengan adanya keputusan ini, tugas-tugas kedewanan kita juga harus cepat diselesaikan karena pada akhir tahun anggaran ini ada banyak sekali agenda yang harus diselesaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Akhmad Mujani Nur anggota DPRD Indramayu dari PKB mengucapkan selamat kepada Haryono.
Ia menjelaskan, di dalam organisasi partai ada yang namanya perintah. Hal tersebut harus dilaksanakan oleh kader apapun keputusannya.
“Tinggal jajaran partai di daerah menjalankan perintah dari DPP. Harapannya saya dan teman-teman lainnya bisa bekerja sama dengan baik dengan Ketua DPRD Indramayu yang ditunjuk, agar ke depannya semua permasalahan bisa terfasilitasi dan dicari solusinya dari gedung parlemen ini,” katanya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto