INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Golkar Indramayu diminta berbenah pasca kekalahan Paslon 01 Bambang Hermanto-Kasan Basari saat Pilkada 2024 kemaren.
Hal tersebut dikatakan oleh sesepuh Partai Golkar Indramayu, H. Edi Mulyadi, menurutnya ketua DPD partai Golkar Indramayu harus melakukan pembenahan dan evaluasi besar-besaran terhadap struktur Partai.
Menurutnya, Ketua DPD Golkar Indramayu harus realistis melihat kekalahan Pilkada Indramayu, dimana sejumlah kader struktural terindikasi membelot dan memilih Paslon lain.
Mulai dari pengurus DPD, hingga PK (Pengurus Kecamatan) dan PD (Pengurus Desa) terindikasi memihak calon lain. Ketua DPD Golkar Indramayu Harus Evaluasi Struktur dan Anggota Fraksi di DPRD.
"Ini adalah untuk membenahi struktur partai yang terindikasi tidak solid untuk memenangkan Paslon yang diusung Partai Golkar", Tegas Edi, Jumat 29 November 2024.
Sementara itu, disisi lain sesepuh dan pengurus Partai Golkar Indramayu, Astoro juga sepakat harus ada langkah-langkah tegas dan mengevaluasi seluruh struktur Partai beserta Anggota fraksi.
Karena momentum Pilkada ini harusnya dijadikan pengalaman berat dan cambuk bagi para pengurus, mengingat Golkar merupakan Partai besar yang pernah berada dalam pemerintahan selama 4 periode.
"Kalo terbukti ada kader struktural dari kepungurusan partai Golkar yang terbukti tidak solid dan malah mendukung calon bupati dan wakil bupati lain selain dari Golkar harus ada konsekuensi tegas yakni dipecat dari keanggotaan dan kepengurusan," tegas Astoro.
Di Pilkada Indramayu yang baru digelar 27 November lalu, Partai Golkar yang mengusung Bambang Hermanto sebagai calon Bupati Indramayu berdasarkan hasil Quick Count kalah telak dan berada diperingkat ketiga dari perhitungan sementara.
"Sehingga hal ini memupuskan harapan Partai Golkar merebut kursi kepemimpinan Bupati Indramayu untuk periode berikutnya,"ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto