Dokter Kader NU di Indramayu Gratiskan Lima Kriteria Pasien, Ini Penjelasan Lengkapnya

Indramayu,

Dokter Masludi Sopriyadi, memiliki program khusus untuk masyarakat dan warga Kabupaten Indramayu yakni mengratiskan biaya pengobatan. Program khusus yang digratiskan dokter muda yang juga kader NU ini meliputi lima kriteria masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yakni anak yatim piatu, imam masjid, khatib, marbot dan imam mushala.

Pria kelahiran Indramayu ini juga aktip memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak.

Program khusus itu merupakan bentuk semangat kader Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam mengkhidmatkan profesinya untuk masyarakat dan warga Nahdiyin. Itu  sudah diimplementasikan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg.

Berbekal dari restu orang tua, keluarga dan pengasuh Ponpes khas Kempek, KH. Muhammad Musthafa Aqiel, Dokter muda yang sudah banyak memperoleh prestasi vaksinasi ini tawadhu untuk menjalankan amanah sebagai kader NU.

"Sejak empat bulan kami membuka praktek di Desa Tugu, Alhamdulillah program keumatan direstui oleh keluarga, orang tua dan guru saya,"kata pria kelahiran Indramayu ini dalam keterangannya.

Selama menjalankan program gratis bagi kriteria lima pasien diatas, sambungnya, sudah banyak beberapa warga NU yang datang dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya. Lewat kerjasama dengan pengurus MWC NU di Kabupaten Indramayu, program tersebut mendapat dukungan penuh.

"Kemarin kami juga melayani warga NU dari beberapa Kecamatan, insyaallah kami akan bantu sesuai kriteria lima pasien," terang pria yang memiliki kedekatan dengan Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Jabar ini.

Ia siap untuk melebarkan sayap dan  membuka praktek di beberapa lokasi yang bisa menjangkau lima kriteria pasien gratis, apalagi mendapat dukungan dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu baik bekerjasama dengan pondok pesantren maupun lokasi strategis lainnya.

Terpisah, Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Faozi, menyambut baik, keteguhan sosok dokter muda yang merupakan kader NU untuk terus didukung lewat program-program PCNU Kabupaten Indramayu kedepan.

Profesi dokter yang memiliki niat untuk membantu masyarakat apalagi lima kriteria diatas sangat mulia dan program ini agar dapat diikuti oleh dokter dokter muda lainnya di Kabupaten Indramayu, sehingga dapat mendukung akselerasi peningkatan IPM di Kabupaten Indramayu.

"Kami bangga punya dokter kader NU yang sudah memiliki program kerakyatan, GP Ansor Indramayu siap mendukung dan akan koordinasikan dengan jajaran pengurus PC untuk tindak lanjut," tuturnya. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto