Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar SPPI 2025 Lengkap Cotoh Surat Lamaran

iNewsIndramayu.id - Artikel ini akan mengulas tentang cara daftar SPPI 2025 lengkap dengan contoh Surat Lamaran untuk melakukan pendaftaran program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang resmi dibuka mulai 11 Januari lalu.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) resmi membuka pendaftaran program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk tahun 2025.

Pendaftaran resmi dibuka pada 11 Januari 2025, dan calon peserta yang merupakan lulusan perguruan tinggi dapat melakukan pendaftaran melalui link yang disediakan, lengkap dengan surat lamaran.

Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) adalah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mendorong pembangunan berbasis komunitas di daerah tertinggal, perbatasan, dan kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.

Para peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di berbagai wilayah untuk memberikan pendampingan dan dukungan teknis dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta infrastruktur masyarakat.

Program ini terbuka bagi lulusan S1 dari semua jurusan, dengan prioritas pada individu yang memiliki semangat pengabdian dan inovasi.

Persyaratan Pendaftaran SPPI 2025

Para calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI) berusia maksimal 30 tahun pada 1 Januari 2025.

• Lulusan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi dengan IPK minimal 3,00 (skala 4,00).

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pengalaman organisasi.

• Bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama dua tahun.

• Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan dokter).

Tahapan Seleksi SPPI 2025

Tahapan seleksi untuk pendaftaran program SPPI 2025 terdiri dari:

1. Pendaftaran online melalui laman resmi Kemendesa

2. Seleksi administrasi.

3. Ujian tertulis dan wawancara.

4. Tes kesehatan dan psikologi.

5. Pengumuman peserta terpilih.

Fasilitas Peserta SPPI 2025

Peserta yang terpilih untuk mengikuti program SPPI akan menerima berbagai fasilitas, di antaranya:

• Insentif bulanan.

• Fasilitas tempat tinggal selama masa penugasan.

• Pelatihan sebelum penempatan.

• Sertifikat penghargaan setelah menyelesaikan program.

Pendaftaran program SPPI 2025 dibuka mulai 15 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs web resmi atau layanan kontak Kemendesa.

Contoh Surat Lamaran Program SPPI

Berikut adalah contoh surat lamaran untuk mengikuti program SPPI 2025:

[Nama Anda] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon] [Email]

Kepada Yth. Panitia Seleksi Program SPPI 2025 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Di Tempat

Perihal: Lamaran Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) 2025

Dengan hormat,

Bersama ini saya, [Nama Anda], bermaksud mengajukan lamaran untuk mengikuti program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) 2025. Saya adalah lulusan [Nama Universitas] jurusan [Nama Jurusan] dengan IPK [sebutkan IPK]. Saya memiliki pengalaman organisasi sebagai [contoh: Ketua Himpunan Mahasiswa] dan pernah terlibat dalam program pengabdian masyarakat seperti [contoh: Kuliah Kerja Nyata/KKN]. Saya percaya bahwa pengalaman ini akan mendukung saya untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah terpencil.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan:

• Fotokopi ijazah dan transkrip nilai.

• Fotokopi KTP.

• Surat keterangan sehat dari dokter.

• Surat pernyataan bersedia ditempatkan di daerah terpencil (ditandatangani di atas materai).

• Daftar riwayat hidup.

• Pasfoto terbaru ukuran 4x6 cm.

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dalam program ini. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, (Tanda Tangan) [Nama Lengkap Anda]

Demikian informasi mengenai cara daftar SPPI 2025 serta contoh surat lamarannya. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan tahapan seleksi untuk peluang terbaik dalam mengikuti program ini. Jangan ragu untuk menghubungi Kemendesa untuk informasi lebih lanjut.***

Editor : Tomi Indra Priyanto