get app
inews
Aa Text
Read Next : Pupuk Indonesia Dukung Petani Indramayu Wujudkan Swasembada Pangan

Perum Bulog Pastikan Penyerapan Harga Gabah Lebih Mensejahterakan Petani 

Kamis, 10 April 2025 | 18:47 WIB
header img
Perum Bulog berkomitmen akan terus melakukan penyerapan gabah milik petani

INDRAMAYU,iNEWS.ID - Perum Bulog berkomitmen akan terus melakukan penyerapan gabah milik petani, sesuai dengan program pemerintah dalam swasembada pangan khususnya beras.

 

Kepala Bulog Kanwil Jawa Barat, Mohamad Alexander, mengatakan Bulog mempunyai dua pola pembelian gabah dari para petani yang sudah dilakukan.

 

Pola yang pertama yaitu melalui tim Satgas yang dinamakan tim Jemput gabah, yang mereka lakukan adalah door to door menuju sawah-sawah untuk musim pembelian.

 

Pola yang kedua adalah melakukan pembelian melalui mitra-mitra yang ada di wilayah Indonesia. 

 

"Kalau terjadi harga gaba yang memang kondisi di bawah harga Rp.6.500 perkilo, Bulog akan siap untuk menyerap dengan catatan bahwa gabah-gabah itu memang gabah yang sudah siap panen, gabah yang sudah matang,"katanya saat menghadiri Rakor Bulog di Aula salah satu Hotel di Indramayu, Kamis (10/4/2025)

 

Dalam penyerapan gabah oleh para petani , Bulog membeli gabah petani dengan harga Rp.6.500 perkilonya. Itu semua dilakukan agar bisa menjaga kesejahteraan para petani, agar tidak ada lagi kasus harga gabah jatuh.

 

"Nah apabila ditemukan di lapangan ada harga gabah di atas Rp.6.500, itu adalah keuntungan petani. Bahwa petani sudah lebih sejahtera,"katanya.

 

Di Kabupaten Indramayu sendiri serapan gabah sampai bulan April 2025 sudah mencapai penyerapan GKP Rp 51.000 ton dan beras kurang lebih Rp 950 ton. 

 

"Di Indramayu kita punya target Rp 107.000 ton. Jadi ada Rp 60.000 sekian lagi yang kami harapkan bisa dibantu oleh semua pihak. Bulog tidak bisa bekerja sendiri,"ucapnya.

 

Untuk bisa mencapai target. Karena ini adalah program pemerintah, secara nasional Bulog ditargetkan untuk menyerap gabah beras petan itu 3.000.000 ton.

 

"Harapannya bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri pangan. Kemandirian pangan ini adalah cita-cita Pak Presiden,"ucapnya.

 

sementara itu Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengatakan sangat senang dengan program dari Bulog yang namanya Jemput gabah, itu sangat luar biasa.

 

Menurutnya di pelosok-pelosok Kabupaten Indramayu itu ada harga gabahnya dibeli dengan harganya masih di bawah Rp 6.500.

 

"Jadi kalau tidak ada yang beli Rp 6.500, maka mau nggak mau, petani jual dengan harga seadanya. Tapi dengan ada pilihan, dengan hadirnya Bulog di situ, maka mereka punya pilihan,"terang Lucky Hakim.

 

Lucky berharap ada posko-posko di setiap desa, yang tentu terintegrasi langsung dengan Bulog Indramayu. Dan juga diawasi dari Babinsa. Bahwa ketika mendapati ada harga gabah yang di bawah Rp 6.500, sudah jual saja ke posko-posko tersebut.

 

"Nah itu bisa memutus mata rantai distribusi yang panjang dari petani ke tengkulak 1 tengkulak 2, tengkulak 3, dan lain-lain. Jadi itu bisa menjadi potongan pasar. Insya Allah kami pun akan membenahi dari sisi biaya produksinya,"ujarnya.

 

Sehingga dengan harga Rp 6.500, petani sudah senang. Tapi bisa lebih senang dengan harga Rp 6.500 kalau kos produksinya lebih rendah.***

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut