Maknai Semangat Kartini, Guru Perempuan Pimpin Upacara di SMK PGRI Jatibarang

INDRAMAYU, iNEWS.ID - Semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini kembali digaungkan oleh SMK PGRI Jatibarang melalui peringatan Hari Kartini 2025 yang digelar pada Senin (21/4).

Dalam momentum ini, seluruh petugas upacara diisi oleh para guru perempuan sebagai simbol perwujudan emansipasi dan peran aktif perempuan dalam dunia pendidikan.

Berlangsung di halaman sekolah, upacara peringatan Hari Kartini diikuti dengan khidmat oleh seluruh siswa, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Uniknya, para guru perempuan tampil berwibawa memimpin jalannya upacara, mulai dari pemimpin barisan, pembaca Undang-Undang Dasar 1945, hingga pembawa acara, semuanya dilaksanakan oleh sosok-sosok inspiratif dari kalangan pendidik perempuan.

Kepala SMK PGRI Jatibarang, Entin Suhartini, S. Sos., M. A., yang menjadi pembina upacara menyampaikan pesan bermakna dalam amanatnya. Ia menekankan bahwa perjuangan Kartini tidak hanya tentang hak perempuan untuk bersekolah, tetapi juga tentang kebebasan perempuan untuk berkarya dan mengambil peran dalam pembangunan bangsa.

"Perempuan saat ini bisa jadi apa saja. Guru, pemimpin, insinyur, bahkan presiden, tidak ada batas untuk perempuan yang mau berjuang dan belajar," ujar Entin dalam amanat yang disampaikan. 

Lebih dari sekadar seremoni, upacara ini menjadi ruang ekspresi bagi perempuan untuk meneguhkan peran mereka sebagai agen perubahan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Suasana kental budaya juga terasa dengan kehadiran para guru dan siswa yang mengenakan busana adat serta kebaya khas Kartini.

Dengan semangat Hari Kartini, SMK PGRI Jatibarang berharap dapat terus mendorong lahirnya generasi muda yang setara, mandiri, dan mampu bersaing tanpa melihat batasan gender.***
 

Editor : Tomi Indra Priyanto