Bupati Indramayu Sebut Dirinya Siap Jalani Sanksi dari Kemendagri

INDRAMAYU, iNews.id - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyatakan dirinya menjalani sanksi yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) usai melaksanakan liburan ke Jepang beberapa waktu lalu.

Menurut Lucky Hakim, ini adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Mendapatkan sanksi administratif, harus belajar pendalaman materi, ibaratnya bukan sekolah lagi tapi wajib lapor.

Baca Juga

Bupati Indramayu Gelar Buka Bersama dengan PKS di Pendopo

"Tapi nanti saya harus belajar lagi dengan pemerintahan dan lain-lain. Dengan 12 bidang di Kementerian Dalam Negeri. Kalau nggak salah itu hari Selasa, dimulai tanggal 6 Mei 2025," ucap Lucky Hakim saat menghadiri Pendidikan Politik di Hilal Hilmawan Institut pada Sabtu (26/4/2025).

Lucky Hakim nantinya dijadwalkan bertemu dengan para Dirjen, lalu para badan dan yang lainnya. Menurutnya, ini sebenarnya merupakan satu hikmah bisa berkesempatan bertemu dengan para Dirjen. Yang mana mereka itu sumber ilmu bagi pemerintahan Indramayu.

"Saya bisa langsung belajar, langsung private, istilahnya personal. Kalau yang tadinya kelasnya umum, pesertanya ratusan, bahkan ribuan. Saat ini malah pesertanya one-on-one, dan itu harus saya jalani," ujar Lucky.

Baca Juga

Nina Agustina Berupaya Pulangkan TKI Asal Indramayu Yang Berkerja di Myanmar yang Berkonflik

Lucky Hakim juga diberikan imbauan dari Kemendagri untuk menggunakan kendaraan umum selama menjalani sanksi yang diberikan. 

Rencananya, Lucky Hakim akan mengunakan kereta api sebagai alat transportasi menuju Kemendagri. Ia mengaku belum pernah sama sekali naik kereta api. Maka ini merupakan kesempatan baginya untuk bisa naik kereta api.

"Siapa yang berbuat harus bertanggung jawab. Apa yang setelah saya buat, makanya sekarang saya mau pertanggung jawabkan," katanya. 

Baca Juga

Launching Program Makan Bergizi Gratis di Indramayu, Nina Agustina Tinjau Langsung Dapur Sehat

Lucky Hakim pun sangat berterima kasih kepada Mendagri, Wamendagri, dan Gubernur Jabar, yang telah memberikan bimbingan kepada dirinya secara langsung.

"Terima kasih, saya merasa mendapatkan pelajaran yang berharga saat ini," ungkapnya.

Terkait pembagian tugas pemerintahan selama dirinya mendapatkan sanksi dari Kemendagri, Lucky Hakim mempercayakan kepada Wakil Bupati Indramayu Syaefudin untuk berbagi tugas.

Baca Juga

Jasa Besar PKS di Kemenangan Pilkada Indramayu 2024

"Karena sanksi yang diberikan cuma satu kali dalam seminggu selama tiga bulan untuk datang Kemendagri. Saya percayakan kepada Wakil Bupati Syaefudin untuk berbagi tugas pemerintahan dan melayani masyarakat Indramayu," pungkasnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto