Underpass Pertama di Indramayu Segera Dibangun, Solusi Kemacetan Jatibarang
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Titik kemacetan kronis di kawasan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, akan segera mendapat penanganan serius. Pemerintah merencanakan pembangunan underpass pertama di wilayah tersebut, tepatnya di bawah jembatan rel kereta di Jalan Tentara Pelajar.
Rencana pembangunan ini diungkapkan oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, usai melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kamis, 17 Juli 2025 di Kecamatan Patrol. Menurutnya, kemacetan yang terjadi selama ini telah berlangsung cukup lama dan memerlukan solusi permanen.
Jalan Tentara Pelajar merupakan penghubung vital antara Jatibarang dan pusat kota Indramayu. Namun, ruas jalan di bawah jembatan rel tersebut hanya selebar empat meter dan tak mampu menampung kendaraan besar seperti bus dan truk. Tak jarang kendaraan harus bergantian melintas, sehingga menyebabkan antrean panjang.
“Dari Jatibarang ramai terus ke tempat sempit itu, lanjut lagi ke arah Indramayu. Nah, itu kan jalanan nya rusak. Kalau dibenerin pun tetap sempit. Maka ini proyeknya proyek pusat,” ujar Lucky Hakim.
Pemerintah pusat disebutkan akan membiayai proyek ini sepenuhnya. Desain awal mencakup pelebaran jalan dari empat meter menjadi dua belas meter, serta penurunan permukaan sekitar dua meter sepanjang 100 meter. Dengan desain tersebut, jalur ini nantinya dapat dilalui kendaraan besar tanpa hambatan.
“Rencananya akan diperbesar dan diperlebar menjadi 12 meter. Dari yang cuma 4 meter, nanti jadi 12 meter. Lalu ada penurunan sekitar 2 meter, ditarik sepanjang 100 meter. Jadi nanti underpass itu bisa dilewati bis-bis besar dan kendaraan berat lain,” jelasnya.
Tahapan pembangunan akan dimulai dari studi kelayakan (FS), pembebasan lahan, hingga pengurusan perizinan. Jika tidak ada hambatan, proses fisik proyek akan dimulai pada awal tahun 2026.
“Start-nya insyaallah Maret 2026. Itu pembangunan fisiknya. Sebelumnya tentu ada FS-nya, pembebasan lahan dan lain-lain. Kalau semua lancar, akhir tahun 2026 diresmikan. Jadi 2027 Indramayu sudah punya underpass,” tambah Lucky.
Selain menjadi solusi atas kemacetan parah yang terjadi selama ini, kehadiran underpass juga dinilai akan berdampak besar bagi kelancaran aktivitas ekonomi warga. Jalan yang lebih layak dan bebas hambatan akan mempermudah mobilitas barang dan jasa dari Jatibarang ke pusat kota Indramayu dan sebaliknya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto