get app
inews
Aa Text
Read Next : Direktur Operasi PT KPI Pastikan Kilang Balongan Siap Penuhi Kebutuhan BBM Jelang Nataru

Indramayu Kondusif, NU Pilih Gelar Istighosah daripada Demonstrasi

Senin, 01 September 2025 | 18:15 WIB
header img
Kapolres Indramayu, AKBP M Fajar Gemilang, bersama Ketua PCNU Indramayu, Kiai Mustofa, usai doa bersama. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Rencana aksi solidaritas Banom NU Indramayu dipastikan batal. Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan tidak pernah memiliki rencana untuk turun ke jalan, apalagi dengan gerakan anarkis.

Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, Kiai Mustofa, menegaskan NU justru memilih menggelar istighosah sebagai bentuk doa bersama demi keselamatan masyarakat Indramayu.

“Istighosah adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT ketika kita menghadapi persoalan. Apa pun yang terjadi sejatinya adalah ketetapan Allah. Karena itu, sudah seharusnya kita mendekat kepada-Nya,” ujar Mustofa, Senin, 1 September 2025.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fajar Gemilang, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, doa bersama menjadi wadah penyampaian aspirasi yang berlangsung tertib dan damai.

“Kami berterima kasih kepada PCNU Kabupaten Indramayu yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga menjadi contoh penyampaian aspirasi damai di seluruh Indonesia,” ucap Fajar.

Ia memastikan situasi Indramayu tetap kondusif. Aktivitas masyarakat, termasuk perekonomian dan kegiatan di pasar, berjalan lancar. Aparat kepolisian juga terus melakukan patroli guna menjaga keamanan serta mencegah masuknya pihak luar yang berusaha memprovokasi.

Dalam patroli tersebut, polisi mengamankan sekitar 30 orang yang tidak terafiliasi dengan kelompok penyampai aspirasi. Mereka kedapatan membawa bom molotov dan senjata tajam.

“Barang bukti yang ditemukan ada lebih dari 15 bom molotov. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” jelas Fajar.

_ _ _ _ _

*Pesan Redaksi iNews*

_Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai._

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut