Ritual Unik di Indramayu, Anak Lahir Kalungan Usus Dibawa ke Lapas
Keluarga yang hadir biasanya membawa tumpeng lengkap dengan lauk-pauk dan buah sebagai bentuk syukuran. Seperti keluarga Ardian dan Tri Andini asal Desa Bogor, Kecamatan Sukra, yang membawa anak mereka berusia 4 tahun.
“Anak saya lahir dengan kondisi kalungan usus. Orang tua menyarankan dipunah dengan syukuran di Lapas. Takutnya kalau tidak, nanti saat besar jadi bengal,” tutur Tri Andini.
Badrudin, ustadz yang rutin memimpin doa dalam prosesi tersebut, menyebut tradisi ini sebagai bentuk sedekah sekaligus ikhtiar orang tua.
“Bayi lahir dengan kalungan usus itu katanya sejak lahir sudah membawa masalah. Dengan tradisi ini, harapannya anak tidak lagi kena fitnah dunia,” ujarnya.
Menurutnya, banyak keluarga dari dalam maupun luar Indramayu datang untuk melaksanakan ritual ini, biasanya pada akhir pekan agar tidak mengganggu jadwal kunjungan keluarga narapidana. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto