Angklung Sadayu: Pengamen Jalanan Indramayu yang Lestarikan Budaya Sunda
Angklung Sadayu tidak hanya beraksi di Indramayu. Mereka kerap keliling ke berbagai kota seperti Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang, hingga Cikarang. Bahkan, mereka siap diundang untuk tampil di berbagai acara pesta.
“Kami keliling ke Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang, Cikarang dan wilayah Indramayu. Bisa bangett, kami siap menerima undangan segala pesta,” kata Farhan.
Soal penghasilan, mereka mengaku bisa mendapat cukup besar dari hasil ngamen.
“Kurang lebih satu jam pendapatan mencapai Rp200 ribu dan kalau sampai sore bisa sampai Rp1 juta,” jelasnya.
Meski dikenal di jalanan, harapan besar mereka bukan sekadar soal uang. Nuzul dan Farhan berharap angklung bisa lebih dikenal generasi muda lewat pendidikan formal.
“Harapannya angklung ini bisa menjadi pelajaran di sekolah agar anak muda bisa meneruskan tradisi kesenian ini,” pungkas Nuzul. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto