get app
inews
Aa Text
Read Next : Demokrat Dukung Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur, Ratnawati: Buka Peluang Ekonomi Lebih Luas

DPRD Jabar Gaspol Dukungan: Dorong Kerjasama Dinas dengan BUMD Pengelola Limbah B3

Rabu, 05 November 2025 | 14:20 WIB
header img
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ratnawati. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYUiNewsIndramayu.id – Anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, dr. Ratnawati, melakukan kunjungan kerja ke PT Jasa Medivest, salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat yang bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 medis

Dalam kunjungan tersebut, ia menilai bahwa PT Jasa Medivest memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat apabila dikelola secara profesional.

Perusahaan ini saat ini bersaing dengan enam perusahaan swasta yang bergerak di bidang serupa. Namun demikian, PT Jasa Medivest dinilai mampu bertahan dan terus menunjukkan performa yang baik.

Saat ini, PT Jasa Medivest tengah dalam proses perizinan untuk memperluas layanan, termasuk menampung limbah dari sektor industri. Kapasitas alat pengolahan yang dimiliki masih memadai sehingga ekspansi ini dapat dilakukan tanpa perlu investasi alat baru.

dr. Ratnawati menegaskan pentingnya dukungan dari DPRD Jawa Barat untuk mendorong kerja sama antara PT Jasa Medivest dengan berbagai dinas dan instansi di lingkungan Pemprov Jabar. Menurutnya, pengelolaan limbah di perusahaan ini telah dilakukan secara profesional dan memenuhi standar keamanan yang dipersyaratkan.

"Ke depan, anak perusahaan ini bisa diorientasikan menjadi BUMD mandiri agar dapat berkembang lebih cepat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Rabu, 5 November 2025.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya dinas terkait perizinan dan pengawasan, serta Kementerian Lingkungan Hidup untuk meninjau kembali prosedur K3 di semua perusahaan.

Meski peluang bisnis pengelolaan limbah B3 masih sangat besar, dr. Ratnawati mengakui bahwa persaingan harga menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi dalam industri ini. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut