get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemekaran Cirebon Timur Dinilai Urgen, Ratnawati: Akses dan Infrastruktur Tertinggal

Indramayu Barat Tancap Gas Menuju Pemekaran, Monumen 0 KM Diresmikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 07:48 WIB
header img
Bupati Indramayu Lucky Hakim meresmikan monumen 0 KM di Desa Sukaselamet. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu meresmikan penanda 0 kilometer Indramayu Barat sebagai simbol keseriusan dalam memperjuangkan pemekaran wilayah, meskipun kebijakan moratorium dari pemerintah pusat masih diberlakukan.

Peresmian penanda tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, Ketua DPRD Indramayu, unsur legislatif, serta tokoh masyarakat dan para pejuang pemekaran, khususnya dari wilayah Indramayu Barat.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menjelaskan, penanda 0 kilometer tersebut belum mencantumkan status kabupaten karena secara administratif Indramayu Barat belum terbentuk sebagai daerah otonom.

Meski demikian, penanda tersebut menjadi bukti nyata bahwa seluruh proses perencanaan, gagasan, hingga tahapan birokrasi pemekaran telah dijalankan sejak lama.

“Ini adalah esensi dari kesungguhan kita semua. Secara niat, konsep, dan birokrasi sudah dijalankan. Penanda ini menjadi simbol fisik bahwa di sinilah titik awal Indramayu Barat,” ujar Lucky Hakim usai meresmikan penanda 0 kilometer di Desa Sukaselamet, Senin, 22 Desember 2025.

Sambil menunggu pencabutan moratorium pemekaran daerah, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga terus mempersiapkan kesiapan ekonomi wilayah. Sejumlah kawasan industri didorong untuk berkembang di wilayah Indramayu Barat, di antaranya di Kecamatan Sukra, Patrol, Kandanghaur, hingga Gantar.

Selain itu, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan exit tol baru di wilayah Gantar pada KM 122 hingga KM 125. Infrastruktur tersebut diharapkan mampu menopang pertumbuhan investasi dan industri secara signifikan.

Pemerintah optimistis pengembangan kawasan industri tersebut dapat membuka hingga 10 ribu lapangan pekerjaan. Dengan demikian, ketika pemekaran Indramayu Barat terealisasi, wilayah tersebut telah siap secara ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut