Pemekaran Cirebon Timur Dinilai Urgen, Ratnawati: Akses dan Infrastruktur Tertinggal
CIREBON, iNewsIndramayu.id-Isu pemekaran Kabupaten Cirebon Timur kembali mengemuka. Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, dr. H. Ratnawati, menilai Cirebon Timur memiliki urgensi kuat untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) lantaran ketimpangan pembangunan dengan wilayah barat semakin lebar.
Hal ini disampaikan Ratnawati saat giat kunjungan kerja bersama Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono dan anggota DPRD lainnya di Cirebon. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu-Kamis (17-18/9) itu tak hanya membahas soal Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Cirebon Timur dengan pemerintah daerah dan sejumlah tokoh masyarakat, tetapi juga meninjau calon ibukota daerah tersebut.
Menurut Ratnawati, pemekaran wilayah tidak hanya soal administratif, melainkan juga menyangkut keadilan bagi masyarakat. Ia menyoroti akses yang jauh ke pusat pemerintahan dan kondisi infrastruktur yang tertinggal dibandingkan wilayah barat Kabupaten Cirebon.
“Sehingga sangat wajar Cirebon Timur ingin sekali memisahkan diri,” kata Ratnawati kepada wartawan disela kegiatan.
Editor : Tomi Indra Priyanto