Indramayu,
Puluhan perwakilan kelompok nahkoda nelayan di Kabupaten Indramayu menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD kabupaten setempat, H. Syaefudin. Aspirasi disampaikan paguyuban nahkoda nelayan di ruang Ketua DPRD Indramayu, Selasa (10/5/2022).
Paguyuban nahkoda nelayan ini meminta kepada DPRD Kabupaten Indramayu untuk memfasilitasi aspirasi nahkoda nelayan terkait sejumlah permasalahan mulai dari asuransi kesehatan hingga ketenagakerjaan.
“Kami mengundang pihak Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan dan Kelautan serta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu kesulitan nahkoda nelayan untuk mendapatkan jaminan serta hak-hak mereka,” kata Syaefudin usai menerima kunjungan Paguyuban nahkoda nelayan Indramayu.
Ia berharap nahkoda nelayan di Indramayu mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan yang baik. Apalagi resiko pekerjaan di laut juga cukup tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, terdapat sejumlah usulan dari paguyuban nahkoda nelayan Indramayu diantaranya, 1. Nelayan meminta jaminan asuransi kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan kepada Disnaker, Diskanla, dan BPJS. 2. Nelayan meminta tidak tebang pilih terhadap asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan. 3. Nelayan meminta semua nelayan yang ada di Indramayu terdaftar dalam asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.
4. Diskanla, Disnaker dan BPJS siap melakukan sosialisasi kepada pengurus agen, juragan, dan para nelayan. 5. Diskanla, Disnaker meminta keterbukaan informasi dalam hal melaporkan daftar nama nelayan yang berangkat atau yang digantikan karena tidak bisa berangkat karena alasan tertentu.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPJS, baru 550 orang yang terdaftar di BPJS. Padahal, faktanya, jumlah nelayan di Indramayu lebih dari 1.000 orang. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto