get app
inews
Aa Text
Read Next : DKPP Indramayu Luncurkan Sumur Bor, Irpom, dan Pompanisasi untuk Atasi Kekeringan di Area Pesawahan

PascaPanen Rendeng, BPP Kandanghaur Imbau Petani Segera Tanam Gadu

Senin, 23 Mei 2022 | 20:27 WIB
header img
Koordinator BPP Kecamatan Kandanghaur Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sumarih. (istimewa)

Indramayu, 

Pascapanen raya musim tanam (MT) rendeng, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kandanghaur Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu mengimbau para petani  tadah hujan segera menanam padi MT gadu (tanam kedua).

Imbauan itu disampaikan agar pada saat musim kemarau para petani tidak kesulitan air untuk mengairi areal persawahannya.

“Secepatnya buat persemaian untuk persiapan MT gadu dan jika sudah cukup umur segera di tanam,” kata Koordinator BPP Kecamatan Kandanghaur, Sumarih, SIP dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).

Menurutnya, mumpung masih banyak curah hujan, segera membuat persemaian dan tanam padi yang kedua kalinya. Harapannya areal persawahan tadah hujan di Kandanghaur saat musim kemarau tidak kekurangan air. Karena menurutnya,  petani Kandanghaur dan Kecamatan Losarang umumnya sawah tadah hujan.

“Untuk menanggulangi kekurangan air baku maka para petani secepatnya menanam padi MT gadu,” kata Sumarih.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Kandangahur, H. Fakruroji sepakat dilakukan percepatan pola tanam MT gadu termasuk mengendalikan hama penyakit dan serangan hama tikus.

“Sejak di persemaian para petani berupaya menanggulangi hama dan serangan tikus.  Kita wajib mengawasi serta mengoprek tikus jangan sampai memakan serta merusak tanaman padi,” kata Oji sapaan akrabnya.

Hal serupa dikataan Ketua  (Gapoktan) Desa Karangmulya, Waryono. Pihaknya mengaku bersyukur karena sudah menyemai padi untuk MT gadu.

Waryono juga mengajak para petani didesanya untuk bergotong royong mengendalikan hama penyakit baik dengan penyemprotan maupun goprek tikus agar tanaman padi tumbuh subur dan hasilnya diharapkan melimpah.

“Para petani harus kompak bergotong royong, bertanam padi dengan waktu bersamaan serta menanggulangi hama dan mengoprek tikus bersama,” ajaknya. (safaro)

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut