iNewsIndramayu.id
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) Indramayu, Jawa Barat membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik (TA) 2022/2023. PMB dibagi dalam lima jalur. 1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 2. Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), 3. Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), 4. Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) dan 5. Seleksi Mandiri.
“Untuk PMB melalui jalur SNMPTN, SNMPN dan UTBK-SBMPTN sudah lewat. Saat ini sedang berjalan penjaringan melalui jalur SBMPN. Sementara tahap seleksi mandiri akan dilaksanakan menyusul usai SBMPN selesai,” kata Ketua Panitia PMB Polindra TA 2022/2023, Ferry Sugara ST, M.Eng didampingi Nurochmat SKM, MH dan Humas Heru S.Pdi di Aula kampus setempat, Sabtu (2/7/2022).
PMB melalui jalur SBMPN, kata dia, tercatat ada 719 calon mahasiswa yang mendaftar dan mengikuti ujian sementara yang diterima hanya 180 orang. Pada jalur tersebut, sambungnya plihan program studi (prodi) nya adalah D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Informatika, D3 Teknik Pendingin dan Tata Ruang serta D3 Keperawatan.
Ferri Sugara merinci, jalur pendaftaran SBMPN, dibuka sejak tanggal 6 April – 30 Juni 2022, pelaksanaan ujian 2 Juli 2022. Evaluasi bersama SBMPN tanggal 6 – 7 Juli dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 9 Juli 2022. Kemudian verifikasi data akademik dan ekonomi tanggal 12 – 15 Juli, pengumuman hasil verikasi tanggal 22 Juli dan daftar ulang antara tanggal 22 Juli – 5 Agustus 2022.
“PMB 2022 melalui SBMPN tercatat 718 calon mahasiswa telah mendaftar dan hari ini sedang mengikuti ujian. Pada jalur tersebut kami hanya menerima 180 mahasiswa,” rincinya.
Ia tidak menampik animo calon mahasiswa ke Polindra cukup tinggi. Selain dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Hanya saja kata dia, karena kuota masih terbatas maka banyak calon mahasiswa yang tidak terjaring.
“PMB 2022 kami menjaring 540 mahasiswa. Jumlah tersebut untuk mengisi 6 prodi. Masing-masing prodi terdiri dari tiga kelas dan setiap satu kelas berisi 30 mahasiswa,” kata Ferri sapaan akrabnya.
Sementara itu, Nurochmat menambahkan, pada PMB 2022 pihaknya masih memprioritaskan putra daerah dengan formasi 60-70 persen. Hal itu sesuai keinginan Pemerintah Kabupaten Indramayu sebelum Polindra menjadi negeri. Sementara sisanya di isi dari wilayah lain di Indonesia.
Di Polindra kata dosen Keperawatan ini, ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. “KIP Kuliah untuk mengakomodir calon mahasiswa baru dari kalangan warga tidak mampu dengan syarat mempunyai prestasi akademik serta mengusulkan program beasiswa tersebut,” tambahnya.
Program KIP Kuliah bisa diakses melalui laman https://kip-kuliah.kemendikbud.go.id.
Diketahui, kampus yang beralamat di Jalan Lohbener No.8 Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini membuka enam prodi. 1. D3 Teknik Mesin, kompetensi utamanya adalah Manufacturing Perawatan dan Perbaikan Mesin, kompetensi pendukung meliputi Manufacturing, Perancangan Mesin dan Material Teknik. 2. D3 Teknik Informatika, kompetensi utamanya Database Administration. Kemudian kompetensi pendukungnya adalah Multimedia, Telekomunikasi dan Otomasi. 3. D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara, kompetensi utama, Refrigerasi dan Tata Udara, Kompetensi pendukung, Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara.
4. D3 Keperawatan,kompetensi utamanya keperawatan professional. Kompetensi pendukung, Farmakologi, Patofisiologi dan Patologi Anatomi, Teknologi Informasi Keperawatan. 5. D4 Rekayasa Perangkat Lunak, kompetensi utama, Sotfware Developer, System Analist. Kompetensi pendukung, Sotfware Tester, Software Maintenance dan 6. D4 Perancangan Manufaktur, kompetensi utamanya Perancangan Mesin, Manufakturing serta kompetensi pendukungnya adalah Material Testing Failure Analysis. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
