iNewsIndramayu.id
Lembaga Seni dan Budaya Indramayu (LBSI) mengukir prestasi pada Lomba KARYA MUSIK ANAK KOMUNITAS (KAMU AKU) KITA INDONESIA Tahun 2022. Dengen mempersembahkan “Nusantara Maha Cipta Pertiwi” pada malam puncak lomba tersebut, perwakilan seniman dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini terpilih sebagai juara Harapan 1.
“Syukur Alhamdulillah kami terpilih sebagai juara Harapan 1,” kata pencipta lagu “Nusantara Maha Cipta Pertiwi”, Syayidin, di Rumah Rupa Art Space Studio Griya 26 Indramayu, Kelurahan Karanganyar Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/7/2022).
Keberhasilan ini kata dia, dipersembahkan untuk Indramayu Bermartabat.
Syayidin menyebutkan, lomba KAMU AKU KITA INDONESIA Tahun 2022 diikuti oleh 750 perserta dari berbagai penjuru Indonesia. Lomba yang dimotori Kemenparekraf RI ini merupakan rangkain peringatan Hari Musik Nasional 9 Maret 2022 dan babak penyisihannya dimulai pada April. Usai mengikuti babak penyisihan, LBSI masuk 15 besar kemudian terpilih menjadi 5 besar.
Menurutnya, pada malam puncak KAMU AKU KITA INDONESIA Tahun 2022 yang disiarkan live melalui akun You Tube Kemenparekraf, peserta yang masuk 5 besar menampilkan kembali karya seninya dengan mendatangkan komentator dan dewan juri yang ahli dibidangnya seperti Candra Darusman, Tri Utami, Iwan Nestormen, Budi Dalton dan lainnya. Penampilan 5 besar itu untuk menentukan yang terbaik (juara 1) hingga juara harapan 2.
“Pada malam puncak KAMU AKU KITA INDONESIA Tahun 2022 di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Kamis (30/6/2022) malam, LBSI masuk finalis lima besar dan di finis di urutan keempat atau juara Harapan 1,” kata pelukis kebanggan Kota Mangga ini.
Keberhasilan ini lanjutnya semoga menjadi ladang ibadah, ladang kebaikan, rezeki dan prestasi pihaknya untuk Indramayu Bermartabat.
Syayidin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan crew “Nusantara Maha Cipta Pertiwi”, Bupati Indramayu, Ketua DPRD, Sekda, Plt Kepala Disdikbud, Kepala Dispara, Ketua PWI Indramayu dan rekan-rekan jurnalis, sponsorship serta pihak lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih untuk semuanya. Kami bisa seperti ini berkat dukungan semua pihak karena tanpa dukungan mereka kami tidak ada apa-apanya,” ucap Direktur Rumah Rupa Art Space Studio Griya 26 Indramayu ini.
Ia menambahkan, LBSI lahir di era kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina, seorang pemimpin yang respek dan peduli terhadap seniman. Kehadiran LBSI ikut membantu mewujudkan Indramayu Bermartabat.
“Peserta yang lolos 5 besar tidak boleh mengikuti kompetisi serupa Tahun 2023, karena 5 besar itu juara. Oleh karenanya kami berharap Dewan Kesenian Indramayu bisa mengikuti kompetisi tersebut pada periode berikutnya,” tambah mantan Komisioner KPU Indramayu ini. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
