INDRAMAYU, IndramayuiNews.id – Ratusan mahasiswa baru Politekni Negeri Indramayu (Polindra) Indramayu mengikuti pengenalan kehidupan kampus. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 ini dilakukan selama 4 hari, 22 - 25 Agustus di kampus setempat di Jalan Lohbener nomor 8 Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ketua Pelaksana PKKMB 2022, Muhamad Nopal Ali Ramadhan, mengatakan pengenalan kampus ini diikuti oleh 577 mahasiswa baru dan dibagi dalam dua sesi. Pertama dilakukan dilingkungan kampus selama 4 hari terhitung tanggal 22-25 Agustus, kedua bela negara. Untuk bela negara kata dia, akan dilakukan di Yonif 321/Kostrad Galuh Taruna Majalengka.
“Seni pertama merupakan pengenalan pelayanan sarana prasarana kampus, dosen, program studi, pengenalan akademik, pengenalan organisasi kemahasiswaan serta games dan kegiatan lainnnya. Sesi kedua yakni bela negara bekerja sama dengan Yonif 321/Kostrad Galuh Taruna Majalengka. Itu untuk melatih kedisiplinan mahasiswa baru. waktunya tiga hari,” kata Nopal sapaan akrbnya, di sela-sela PKKMB, Rabu (24/8/2022).
Hal serupa dikatakan Direktur Polindra, Casiman Sukardi, ST, MT. Menurutnya, pengenalan kampus itu penting. Artinya, supaya mereka kenal dengan sistem akademik yang ada di Polindra, dari mulai prodi, jumlah dosen, sistem keuangan, kepegawaian dan seterusnya.
“Mereka diharapkan betul-betul menjadi ujung tombak ekonomi negera,” harapnya.
Dikatakan, mahasiswa baru Polindra tahun akademik 2022/2023 berjumlah 577 orang. Mereka diterima di Polindra melalui berbagai jalur seperti 1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 2. Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), 3. Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), 4. Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) dan 5. Seleksi Mandiri.
“Kita baru ada 6 prodi, yakni D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Informatika, D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara, D3 Keperawatan, D4 Rekayasa Perangkat Lunak, dan D4 Perancangan Manufaktur,” sebutnya.
Casiman menambahkan, terhitung tahun akademik 2023/2024 akan ada penambahan 3 prodi, diantaranya D4 Elektromedik, dan D4 SKT atau Smart City (system informasi kota pintar).
“Kita mengusulkan 4 prodi baru ke pemerintah dan baru disetujui 3 prodi. Intinya, terhitung tahun depan kita sudah ada 9 prodi,” tambahnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait