INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan diganjar 3 penghargaan level Platinum dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Penghargaan itu diraih atas upayanya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nihil kecelakaan kerja di Kilang Pertamina Balongan.
Ketiga penghargaan kategori Platinum yang diraih yakni penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja, penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, dan penghargaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Piagam Penghargaan yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut, diserahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, kepada Manager Health, Safety, Security, And Environment (HSSE) PT KPI Unit Balongan, dr Nur M Marheliansyah didampingi Section Head Health, dr Bernardo L Tobing.
Manager HSSE PT KPI Unit Balongan, dr Nur M Marheliansyah mengatakan, aspek keselamatan kerja merupakan yang utama yang harus diterapkan di lingkungan kerja Kilang Pertamina Balongan setiap saat.
Menurutnya, setiap pekerjaan harus selalu dipastikan aspek safetynya serta mendapat pengawasan oleh safetyman demi menghindari terjadinya kecelakaan kerja sekecil apapun terutama di area kilang.
“Safety merupakan komitmen perusahaan yang wajib diterapkan, apalagi Kilang merupakan area kerja dengan risiko tinggi,” kata Nur M Marheliansyah dalam keterangannya, Jumat 17/12/2022).
Section Head Health PT KPI Unit Balongan, dr Bernardo L Tobing menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menerapkan protokol kesehatan diantaranya menganjurkan penggunaan masker kepada pekerja, dan rutin melakukan random swab antigen setiap minggu, bahkan tamu yang hadir juga diwajibkan melakukan swab test Antigen. Sementara terkait HIV AIDS, melalui bagian Health Kilang Pertamina Balongan juga rutin mengadakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada pekerja, keluarga, dan mitra kerja perusahaan.
“Kita bersyukur pada giat VCT kepada 100 orang pada 7 Desember lalu semua hasilnya negatif,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, penganugerahan penghargaan terkait aspek K3 ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan kerjanya.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk meniru upaya perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan,” harapnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait