Batman The Dark Knight, 10 Fakta Keren yang Wajib Diketahui

Marvin
Joker dan Batman di film The Dark Knight (Foto: Kompas.com)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id Batman The Dark Knight atau lebih populernya, The Dark Knight, tak memungkiri adalah film Batman yang disukai banyak orang.

Dirilis pada tahun 2008, sekuel Batman Begins (2005) ini tidak hanya disukai.

Lebih dari itu, filmnya juga merupakan film Batman pertama yang sukses secara box-office.

The Dark Knight semenjak perilisannya, sukses meraup keuntunga box-office hingga $1 miliyar.

Dengan kesuksesan tersebut, tidaklah mengherankan jika film ini dianggap sebagai film Batman terbaik sepanjang masa.

Kedua fakta tersebut tak memungkiri sangatlah menarik.

Namun 10 fakta tambahan berikut, faktanya jugalah tidak kalah menariknya dan tentunya sangat wajib untuk kita ketahui.

Batman The Dark Knight

1. Film Pertama Tanpa “Batman” di Judulnya

Fakta keren Batman The Dark Knight yang pertama adalah terkait judul dari filmnya ini.

Ya film ini merupakan film Batman pertama yang tidak menampilkan nama si superhero di judulnya.

Film-film live-action Batman sebelumnya pasti menampilkan “Batman” di judulnya.

Alasan sutradara Christopher Nolan (Tenet) tidak menampilkan “Batman” di judulnya dikarenakan visi Nolan.

Spesifiknya, Nolan ketika dipercaya untuk menangani trilogi film Batmannya ini, memiliki visi dan interpreasi yang sangat berbeda.

Nolan pada dasarnya menginginkan film Batman yang tonalnya jauh lebih dewasa dan membumi (grounded).

Nah tidak disertakannya nama si pahlawan di judulnya adalah salah satu langkahnya untuk mewujudkan visinya tersebut.

2. Alasan Joker Tidak Ada Kisah Asal-Usulnya

Seperti kita ketahui, di filmnya adalah Joker (Heath Ledger) yang menjadi musuh utama Batman.

Nah kalau kamu perhatikan secara seksama, ada yang sedikit berbeda dari Joker versi Nolan ini.

Bukan, kami bukan menekankan ke sosok Ledger yang memerankannya dengan sangat fantastis.

Melainkan Joker versi ini tidak diceritakan asal-usulnya.

Oke mungkin seklumit di adegan percakapan Joker dengan Rachel Dawes (Maggie Gyllenhaal).

Tapi untuk asal-usulnya, identitas sebelumnya secara utuh, tidak ada sama sekali.

Mengapa Nolan memutuskan untuk tidak menampilkannya?

Hal ini dikarenakan Nolan lebih ingin fokus terhadap asal usul dan transformasi Harvey Dent sebagai Two-Face (Aaron Eckhart).

3. Ledger Selalu Menjadi Pilihan Nolan

Bukan rahasia lagi kalau Heath Ledger merupakan sosok aktor Joker terbaik sepanjang masa.

Seluruh fisik dan jiwanya seakan sudah menyatu dengannya.

Melihat penampilannya yang memberikannya piala Oscar tersebut, tak ayal membuat kita sering bertanya sendiri.

Spesifiknya, “apakah selain Ledger, ada aktor lain yang audisi untuk memerankan Joker?”

Jawabannya, ada. Setidaknya ada 3 nama aktor besar Hollywood lain yang audisi peran Jokernya.

Pertama adalah Adrien Brody (The Pianist), kedua adalah Steve Carell (Foxcatcher), dan ketiga adalah Paul Bettany (WandaVision).

Namun pada akhirnya Nolan tetap memilih Ledger.

Alasannya karena ia selalu suka dan ingin bekerjasama dengan aktor asal Australia tersebut.

4. Hulk Hampir Memerankan Two-Face

Setelah di poin sebelumnya membicarakan audisi dan pemilihan Ledger sebagai Joker, maka kini giliran Eckhart sebagai Two-Face.

Ternyata untuk proses audisi musuh yang juga sahabat Batman ini, tidaklah terlalu rumit.

Karena Eckhart hanya bersaing dengan 1-2 aktor saja.

Yang mana salah satunya adalah Mark Ruffalo. Ya, benar sekali sosok yang nantinya akan memerankan Hulk kedua di MCU.

Hmm, bisa kita bayangkan akan betapa berbedanya interpretasi Two-Face, jika saja Ruffalo kala itu terpilih.

5. Katie Holmes

Mungkin banyak dari kalian yang masih ingat dengan aspek ini.

Ya benar sekali. Sebelum diperankan Maggie Gyllenhaal, Rachel Dawes diperankan oleh Katie Holmes (All We Had, Dawson’s Creek).

Lalu mengapa di sekuelnya ini, posisinya digantikan oleh Gyllenhaal?

Ternyata kala itu ia lebih memilih untuk berakting di film drama komedi kriminal, Mad Money (2008).

Sayang sekali, Holmes mengambil keputusan yang sangat keliru.

Pasalnya proyek film tersebut mendapatkan segudang resepsi buruk dari media dan kritikus film.

6. Film Superhero Pertama dengan Teknologi I-MAX

Banyak dari kita yang mungkin tidak mengetahui hal ini.

Namun benar sekali. The Dark Knight adalah film superhero pertama yang gambarnya diambil dengan teknologi I-MAX.

Tapi perlu diingat di sini. Penerapan teknologi I-MAX ini tidaklah menyeluruh. Alias hanya di beberapa adegan saja.

Salah satunya adalah adegan pembuka yang menampilkan Joker dan gengnya merampok bank.

7. 4.366 Teater

Bahkan kala itu, jumlah audiens/fans yang ingin menyaksikan The Dark Knight sangatlah masif.

Melihat antusiasme yang besar ini, akhirnya Warner Bros. memutuskan untuk merilis film ini di 4.366 teater/bioskop.

Perlu diingat jumlah tersebut hanya mencakup negara Amerika Serikat dan Kanada saja.

Jumlah tersebut tentunya kian bertambah jika digabung dengan negara-negara lainnya.

8. Alasan Joker Masih Hidup di Endingnya

Dalam pertarungan finalnya, Batman berhasil mengalahkan Joker.

Nah di detik-detk sebelum kekalahannya, Joker dilempar oleh Batman dari ketinggian.

Namun pada akhirnya Batman menyelamatkannya lagi.

Sekilas aksi yang dilakukan Batman ini murni karena kode etiknya yang tidak membunuh musuh-musuhnya (beberapa adalah pengecualian).

Tapi kenyataannya terdapat alasan lain mengapa Joker di adegan ini diselamatkan.

Jadi Ledger sebenarnya akan kembali sebagai Joker di film penutup triloginya, The Dark Knight Rises (2012).

Sayangnya seperti kita ketahui, Ledger meninggal dunia di bulan Januari 2008.

Akibatnya, Nolan beserta tim mau tak mau, harus merombak lagi seluruh naskahnya.

9. Topeng Joker Cesar Romero

Kembali ke adegan pembuka filmnya, yaitu Joker dan gengnya yang merampok bank.

Di adegan tersebut, terlihat Joker dan anak buahnya mengenakan topeng.

Nah desain tampilan topeng yang dikenakan Joker memiliki tampilan berbeda dari anak buahnya.

Sekilas tampilan desain berbeda tersebut terlihat biasa-biasa saja.

Tapi bagi kita yang fanboy “veteran” Batman, pasti merasa greget sendiri ketika melihatnya.

Ya, desain topeng yang dikenakan Joker Ledger pada dasarnya sama seperti desain topeng Joker Cesar Romero.

Cesar Romero tentuya adalah pemeran Joker di seri Batman tahun 1966 yang sangat terkenal itu.

Romero mengenakan topengnya di salah satu episode seri tersebut.

10. Tidak Syuting Sama Sekali di 4 Hari Pertamanya

Umumnya sutradara atau pembuat film, akan langsung melakukan syuting filmnya di hari pertamanya.

Namun untuk proses syuting film Batman The Dark Knight ini, Nolan justru tidak melakukannya.

Ia bahkan tidak melakukannya hingga hari keempat. Mengapa demikian?

Ternyata pada 4 hari pertamanya, Nolan mengajak kru dan seluruh pemain untuk nonton dua film dalam satu harinya.

Kedelapan film yang disaksikan antara lain, King Kong (1933), Citizen Kane (1941), Cat People (1942), Stalag 17 (1953), A Clockwork Orange (1971), Black Sunday (1977), Heat (1995), dan Batman Begins (2005).

Alasan Nolan melakukan sesi nonton bareng ini bukanlah untuk senang-senang atau menghabiskan waktu,

Melainkan ia mengajak semuanya untuk nonton agar mereka mengetahui kalau seluruh film tersebut akan menjadi acuan untuk membuat sekuelnya ini.

Itulah tadi 10 fakta keren film Batman The Dark Knight. Semoga bermanfaat.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network