KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Salah seorang pituin asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sukses menjalani dunia politik di tingkat nasional. Bahkan kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sosok tersebut yakni Arya Permana Graha. Meski berkiprah di tingkat pusat, namun tidak melupakan tanah leluhur di Desa Gerba, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jabar.
Saat ditemui awak media, Arya mengaku, akan berencana maju kembali di Pileg 2024. Hanya saja, soal daerah pemilihan belum diputuskan karena menunggu hasil bedah dapil.
“Saya sampaikan kepada temen-temen untuk 2024, saya belum putuskan apakah akan maju kembali DPR RI dari Dapil Jabar 10. Namun yang pasti, saya bisa jelaskan bahwa 2024 saya akan kembali maju untuk DPR RI, hanya dapil yang belum saya putuskan,” kata Arya Permana Graha, Rabu (22/2/2023).
Dia menyebut, kegagalan di Pileg 2013 menjadi pembelajaran penting yang mesti dicatat. Namun nanti saat Pileg 2024, di dapil manapun nanti akan berlaga untuk Kuningan selalu di hati.
“Tentu Kabupaten Kuningan tetap akan saya perhatikan, terkait dengan potensi-potensi yang ada dan harus saya berikan dukungan spesial langsung. Hari ini kita terlibat langsung di politik praktis, apalagi ada amanah besar yang saya jabat hari ini sebagai Bendahara Umum DPP PPP,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ia memiliki tanggung jawab moril untuk membesarkan dan mensukseskan PPP. Apalagi menyambut pesta politik lima tahunan tepatnya pada 14 Februari 2024, maka secara siap akan maju di Pileg 2024.
“Saya sudah menyatakan sikap untuk ikut kembali berlaga di Pileg 2024 sebagai Calon DPR RI. Hanya saya belum memutuskan untuk dapil, pertimbangan pertama yaitu masih menyelesaikan program yang dilakukan oleh DPP PPP terkait dengan program bedah dapil,” bebernya.
“Jadi kurang lebih ada 80 dapil yang hari ini sedang kita bedah, potensi-potensi kursi untuk PPP di 2024 dimana saja. Selesai menuntaskan bedah dapil ini, yang waktunya nanti pas mendekati masa pendaftaran caleg di Daftar Calon Sementara (DCS),” sambungnya.
Ia akan memutuskan soal lokasi dapil jika sudah memasuki masa pendaftaran caleg di KPU. Tepatnya yakni mulai tanggal 1-14 Mei 2024.
“Nah baru di situlah nanti saya akan memutuskan akan berangkat dari dapil mana. Apakah saya masih tetap berangkat dari Dapil lama Jabar 10, atau saya akan pindah dapil dikaitkan dengan hasil bedah dapil yang dilakukan oleh DPP PPP,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait