KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membuka pendaftaran bagi para bacaleg mulai awal Mei 2023. Total calon pendaftar Bacaleg di Kuningan diperkirakan tembus hingga 900 orang.
Atas kondisi itu, pihak KPU juga mengajak agar insan pers atau media dapat bersikap netral saat pemilu. Sehingga tidak justru berpihak pada salah satu calon tertentu yang memicu konflik di masyarakat.
“Jadi awak media diharapkan bisa menjadi agen manager konflik agar tidak terjadi konflik sosial di masyarakat, namun menularkan konflik elektoral yang sehat. Maka media harus bersikap netral selama berlangsungnya kontestasi Pemilu 2024,” kata Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi didampingi Dudung Abdu Salam dan Asep Budi Hartono saat sosialisasi di Aula KPU Kuningan, Sabtu (15/4/2023).
Maka agar bisa menjadi manager konflik, lanjutnya, pers diminta bisa melepaskan diri dari berbagai kepentingan atau tidak partisan. Pers harus berada di tengah-tengah, tawazun (seimbang) dan adil, memperlakukan semua peserta pemilu secara berimbang.
“Semoga yang terjadi adalah pertarungan sehat, yang bisa memberikan pencerahan dan pendidikan politik ke masyarakat. Meski ada persaingan meraih simpati masyarakat, situasi kondisi keamanan daerah tetap terjaga,” harapnya.
Sejauh ini, pihaknya menyebut, jika total peserta pemilu ada sebanyak 18. Jika ditambah dengan Partai Prima yang masih menjalani verfak, maka totalnya menjadi 19.
“Jika asumsinya semua parpol mendaftarkan bakal caleg untuk setiap dapil, maka akan ada potensi jumlah bacaleg untuk DPRD Kuningan sekitar 900 orang,” terangnya.
Tak hanya itu, Ia menyebut, jumlah Bacaleg untuk DPR RI juga cukup banyak yakni 126 orang. Sedangkan Bacaleg DPRD Jabar mencapai 144 orang.
“Namun alokasi untuk DPRD Provinsi di Dapil Jabar 13 itu hanya 8 kursi, sementara DPR RI dari Dapil Jabar X alokasinya 7 kursi. Belum lagi Calon DPD RI, ada 55 orang bakal calon dengan alokasi 4 kursi DPD Jabar,” jelasnya.
Dia memperkirakan, jika diakumulasikan maka akan ada seribuan lebih caleg yang berkompetisi meraih suara di Kuningan. Belum ditambah para timses dan relawan, yang akan bersaing meraih simpati masyarakat.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
