Geger Sholat di Ponpes Al Zaytun Jaga Jarak dan Campur dengan Wanita, Syekh Panji Singgung Bau Badan
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pelaksanaan sholat jaga jarak dan campur dengan wanita di Ponpes Al Zaytun, Indramayu masih jadi perbincangan. Kini, pengasuh Ponpes Syekh Panji Gumilang ungkap alasannya sambil menyinggung soal bau badan.
Ponpes Al Zaytun bikin heboh lantaran ada seorang perempuan berada di saf terdepan sejajar dengan pria saat Sholat Id. Kontroversi lainnya adalah para jemaahnya pun sholat jaga jarak ditandai dengan adanya bangku.
Selain itu, terdapat 2 orang yang berdiri di belakang imam. Saat sujud, imam sholat justru duduk di atas kursi yang disediakan.
Di tengah-tengah jemaah sholat juga terdapat orang kristiani yang ikut sembahyang. Video-video tersebut sontak geger dan viral di media sosial hingga sekarang.
Masih terus jadi perbincangan, pengasuh Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang akhirnya buka suara.
Dikutip dari akun Youtube MediaPolri TV, Syekh Panji Gumilang menyebut aturan sholat jaga jarak di Al Zaytun sudah dilakukan sejak dulu.
"10 hari raya sudah begitu (sholat jaga jarak)," tutur Syekh.
"Bukan dasar pemikiran tapi itulah akal sehat," lanjutnya sambil tertawa.
Kemudian, pengasuh Ponpes Al Zaytun menjelaskan alasan sholat campur dengan wanita dan jaga jarak. Penjelasannya itu sambil menyinggung soal bau badan.
"Ente saja yang tidak ada apa-apa terus berdekatan, ente suka jengkol saya suka petai. Eh bau jengkol oh bau petai, kan gak enak," papar Syekh Panji Gumilang.
"Tapi kalau jaraknya serentang tangan, mau dehem mau huk, gak akan bau," tambahnya.
Ketika ditanya soal dalil, pengasuh Ponpes Al Zaytun punya jawaban tersendiri.
"Untuk apa cari dalil yang susah-susah, wong agama itu gampang makanya jangan dipersulit," ucapnya.
Ditegaskan Syekh Panji Gumilang, aturan sholat yang diberlakukan di Ponpes Al Zaytun bukan asal sembarangan.
"Menjaga jarak itu perintah Ilahi," tegasnya
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait