Jemaah Haji Lansia Berjalan Jauh dari Tempat Parkir Tidak Didampingi Petugas, PHU: Kami Baru Tahu

Andrian Supendi
Rekaman video beredar yang menunjukkan jemaah calon haji lanjut usia berjalan kaki dengan didampingi keluarganya dari tempat parkir, tanpa di dampingi petugas. Foto: IST

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Rekaman video beredar yang menunjukkan jemaah calon haji 2023 lanjut usia berjalan kaki dengan didampingi keluarganya dari tempat parkir di Jalan Siliwangi menuju Pendopo Indramayu.

Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, terlihat jemaah calon haji lansia harus berjalan jauh tanpa pengawalan petugas untuk mengikuti pelepasan jemaah calon haji.

Pelepasan jemaah calon haji tersebut dilakukan di Pendopo Indramayu pada hari Senin (29/5/2023) kemarin, menuju Embarkasi Haji Indramayu, dan kemudian akan berangkat ke tanah suci melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Jemaah calon haji tersebut termasuk salah satu dari 366 orang yang tergabung dalam kloter 2 pemberangkatan haji dari Kabupaten Indramayu. Video jemaah calon haji yang terpaksa berjalan kaki tersebut menyebar di media sosial dan menarik perhatian banyak orang.

Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Indramayu, Atang Riko Hasbudi, mengakui bahwa mereka kurang siaga terhadap kejadian tersebut. Ia menilai kejadian itu terjadi karena adanya kesalahan komunikasi.

"Selain itu, kami menduga bahwa hal ini juga disebabkan oleh adanya oknum-oknum parkir liar yang mengarahkan calon jemaah untuk parkir di tempat yang tidak ditentukan," katanya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), pada Selasa (30/5/2023).

Namun, Atang menjelaskan bahwa demi kelancaran pelepasan jemaah calon haji, mereka telah melakukan koordinasi berkali-kali dengan berbagai instansi terkait.

Salah satu hal yang sudah mereka atur adalah titik kumpul bagi pengantar jemaah haji, yaitu di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indramayu, karena lokasi tersebut dianggap dekat dengan Pendopo Indramayu.

"Di sana, petugas telah menyediakan kursi roda khusus untuk membantu jemaah calon haji lansia. Sebenarnya, kendaraan khusus untuk jemaah calon haji lansia juga diizinkan untuk langsung masuk ke Pendopo Indramayu," jelasnya.

Atang menyatakan bahwa kejadian pagi itu merupakan hal yang tidak terduga. Namun, mereka akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah rambu-rambu agar pengantar jemaah calon haji dapat parkir di lokasi yang sudah ditentukan. Karena masih ada lima kloter calon haji lagi dari Indramayu, kami akan memperbaiki komunikasi agar tidak terjadi kesalahan lagi," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengaku baru mengetahui kejadian tersebut. Ia juga menilai kejadian itu karena adanya miss komunikasi.

"Kami sangat melayani para jemaah calon haji, terutama Ibu Bupati Indramayu. Ibu bupati sangat melayani jemaah sampai memberikan cinderamata termasuk kekurangan air di Embarkasi Haji, itu langsung disuplai oleh Bupati," ungkap dia. Wahyudin menegaskan, pemerintah daerah sangat mendukung penuh proses pemberangkatan haji tahun ini. Apalagi, Embarkasi Haji Indramayu sudah mulai beroperasi pada tahun in

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network