CIREBON, iNewsIndramayu.id-Seorang oknum guru berinisial T di salah satu SD Negeri Kota Cirebon diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Kasus ini, terungkap setelah korban berinisial S (11 tahun) menceritakan kejadian pahit tersebut kepada ibunya.
Paman korban berinisial DA mengatakan, kronologi bermula saat korban diajak jalan-jalan oleh terduga pelaku. Korban saat itu menuruti bujukan pelaku dibawa ke sebuah penginapan murah di Kedawung, Kabupaten Cirebon pada 25 Mei 2023.
"Si anak (korban) itu di ajak jalan-jalan oleh gurunya. Jalan-jalan, ternyata dibawa ke hotel di daerah Pecilon. Nah disitulah terjadi. Pergi dari siang pulang menjelang maghrib," ungkap DA mewakili orangtua korban, Kamis (29/6/2023).
Menurutnya, setelah mendapati hal tersebut, ibu korban langsung menanyakannya kepada T. Saat ditanya, kata dia, T sempat mengelak telah melakukan perbuatan tersebut.
Padahal, menurutnya, ada indikasi kebenaran terkait kejadian tersebut, yakni adanya bukti chat WA antara korban dengan T, dimana didalam WA, T mengajak korban ke sebuah kos-kosan. Atas hal itu pula, ibu korban juga sempat mengadukan kasus ini kepada wali kelas dan kepala sekolahnya.
Bahkan, kasus tersebut juga sudah laporkan dan diterima langsung oleh Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota dalam bentuk dumas, pada 27 Mei 2023 atau sebulan yang lalu. Korban, juga sudah dilakukan visum pada 29 Mei 2023.
"Si anak (korban) sudah diperiksa, saksi-saksi juga sudah. Kemudian visum juga sudah. Sekarang kan, berarti sudah satu bulan lebih. Si pelaku kan belum, diperiksa saja belum," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan membenarkan adanya laporan pengaduan kasus tersebut. Saat ini, kata dia, prosesnya sedang dalam tahap penyelidikan.
"Untuk pengaduan tersebut betul ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota. Posisi sekarang sedang kita lakukan penyelidikan, karena ada beberapa saksi yang belum kita mintain keterangan," ujarnya.
Menurutnya, kasus ini juga menjadi atensi Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota, yang mana Polisi akan bertindak cepat untuk memproses kasus tersebut.
"Penanganan kita atensi betul. Jadi setelah saksi rampung, kami lengkapi pemeriksaannya baru kami gelarkan untuk naik ke tahap penyidikan," katanya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
