KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Petugas kepolisian menerjunkan 1.000 personel untuk mengamankan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kuningan, Jawa Barat. Apalagi saat ini, Rabu (2/8/2023), sudah memasuki tahapan kampanye bagi para calon kades di 94 desa dari 31 kecamatan.
“Kami sudah membuat rencana pengamanan Pilkades, kemarin sudah penyampaikan visi misi dan sekarang memasuki masa kampanye para calon kepala desa. Kami melibatkan 1.000 personel untuk melakukan pengamanan Pilkades di Kabupaten Kuningan,” kata Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian.
Saat ini, lanjutnya, tahapan Pilkades telah memasuki masa kampanye bagi para calon kades. Nanti pada 6 Agustus 2023, mulai memasuki masa pencoblosan Pilkades secara serentak.
“Kami imbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas. Yakni tetap jaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kuningan, kami akan terus bersinergi untuk menciptakan suasana tertib dan aman di masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya berterima kasih, atas peran aktif seluruh stake holder terkait karena suasana tetap kondusif dan terkendali. Soal titik rawan saat Pilkades, kepolisian sudah melakukan pemetaan bahkan akan ada penambahan personel di titik tertentu.
“Kalau pemetaan sudah kami kategorikan daerah yang rawan, sangat rawan, dan tidak rawan. Namun sampai saat ini, suasana masih terkendali dan kondusif berkat bantuan dan sinergi dari semua stake holder maupun masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, beberapa desa yang dianggap sangat rawan akan dikategorikan untuk penempatan personel BKO Polda Jabar, Brimob, Polres Cirebon Kota hingga Polres Majalengka. Sehingga penempatan akan dilakukan di polsek-polsek untuk memback-up apabila terjadi gesekan atau kericuhan.
“Jadi kami kategorikan itu ke dalam 5 zona. Misalkan zona 1 ada 1 desa yang dianggap sangat rawan, maka nanti di zona itu ditempatkan pasukan BKO dari Brimob, Samapta, Polres Ciko dan Polres Majalengka,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait