Balai TNGC Kuningan Sebut Penyebab Api Kebakaran di Kawasan Gunung Ciremai Masih Diselidiki

Andri Yanto
Kawasan hutan dan lahan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebakaran. Foto: Ist

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Penyebab api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini masih diselidiki petugas, Kamis (10/8/2023). Karhutla pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB siang itu, berlokasi di Blok Pejaten, Dusun Cirendang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kuningan.

Setidaknya 4,5 hektare lahan hangus terbakar, termasuk pepohonan di kawasan pegunungan. Namun mayoritas yang terbakar adalah semak belukar dan tumbuhan ilalang yang telah mengering.

Kepala Balai TNGC Kuningan, Maman Surahman melalui keterangan persnya, mengatakan, penyebab kebakaran hutan dan lahan kini masih dalam tahap penyelidikan petugas. Namun patut diduga, sementara akibat adanya human eror pada lahan masyarakat di sekitar kawasan taman nasional.

Saat diketahui titik api di Blok Cirendang, pihaknya bersama tim gabungan lintas sektor maupun masyarakat berjibaku memadamkan api kebakaran. Yakni totalnya sekitar 60 personel berusaha memadamkan api agar tidak meluas.

“Kemudian para personel yang terlibat berasal dari berbagai pihak antara lain 12 petugas dari PDAM Cirebon, 12 anggota masyarakat Cikalahang, 5 anggota masyarakat Cirendang, 4 personil dari Polsek Pasawahan, 20 petugas dari TNGC yang dipimpin oleh Kepala SPTN I Kuningan, serta 6 petugas dari BPBD Kuningan,” sebutnya.

Tak hanya itu, seorang petugas dari Satpol PP di Kecamatan Pasawahan turut terlibat saat pemadaman api kebakaran. “Berkat upaya bersama petugas dan masyarakat, api dapat berhasil dikendalikan pada jam 4.30 WIB sore,” ucapnya.

Meski begitu, pihaknya masih menyiagakan petugas dan masyarakat untuk tetap berjaga di lokasi kejadian. Hal ini untuk antisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran susulan.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyampaikan, peristiwa karhutla diketahui oleh warga yang kebetulan tak jauh dari lokasi kebakaran. Warga mulanya melihat kepulan asap dari arah Kawasan Blok Pejaten.

“Itu sekitar jam 1.30 siang. Kemudian masyarakat di sekitar lokasi melakukan upaya pemadaman dan melaporkan kepada pihak terkait,” terangnya.

Dia menyebut, luasan lahan yang terbakar di kawasan TNGC Kuningan diperkirakan 4,5 hektare. Adapun kawasan lahan yang terbakar didominasi vegetasi alang-alang.

“Kami sudah menurunkan tim assessment dan tim pemadaman, situasi kondusif dan sedang dalam proses pendinginan hingga penyisiran. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 5 sore, pendinginan dan pemantauan lanjutan akan dilaksanakan oleh TNGC,” imbuhnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network