Pendidikan Karakter Pancasila Kunci Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Marvin
Forum Diskusi Publik bertajuk Pendidikan Karakter Pancasila bersama anggota DPR RI dari fraksi Golkar Dave Akbarshah F Laksono (Foto : Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id Pendidikan karakter Pancasila perlu ditanamkan sejak usia dini, agar terhindar dari paham paham radikalisme yang bisa merugikan dan memecah belah bangsa, (18/8).

Pernyataan tersebut diungkapakan melalui Forum Diskusi Publik bertajuk: Pendidikan Karakter Pancasila yang menghadirkan 3 narasumber dari anggota DPR RI Fraksi Golkar yakni: Dave Akbarshah F Laksono, Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin serta Ketua KNPI Indramayu Yoga Rahardiansyah,

Acara ini sendiri berlangsung di Rannum Space, Indramayu.

Pendidikan Karakter Pancasila Penting Ditanamkan Sejak Dini


Perhelatan Forum Diskusi Publik Pendidikan Karakter Pancasila (Foto: Selamet Hidayat)

 

Menurut Dave, Pendidikan karakter Pancasila harus ditanamkan sejak usia dini baik dari tingkatan Paud sampai perguruan tinggi.

"Tanpa kita sadari sudah terjadi dekradasi di berbagai sektor yang mengakibatkan nilai-nilai kepancasilaan sudah jarang digunakan.

Oleh karena itu, yang paling penting adalah pendidikan karakter harus dipertahankan dari segala lini," terang anggota komisi 1 Fraksi Golkar tersebut.

Bukan Sekedar Hafal Sila-Sila Pancasila

Lebih lanjut, Dave menjelaskan bahwa menanamkan pendidikan karakter Pancasila, bukan hanya bisa menghafal sila-sila Pancasila.

Melainkan juga harus bisa memahami serta menjalani makna dari sila-silanya tersebut.

"Bukan hanya mengerti dan memahami sila-sila yang ada pada Pancasila, namun juga bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya kepada media.

Pancasila Adalah Idiologi Negara Indonesia


Pembicara dan peserta Forum Diskusi Pendidikan Karakter Pancasila (Foto: Selamet Hidayat)

 

Sementara itu H. Syaefudin di dalam acara yang sama, juga menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar idiologi yang harus ditanamkan oleh masyarakat Indonesia meskipun zamannya sudah berubah.

"Pendidikan karakter Pancasila harus terus kita tingkatkan meskipun zamannya sudah berubah. Jangan sampai ada idiologi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tegasnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network