Caleg PDIP Indramayu Titin Yeni, Siap Perjuangkan Kemandirian Perempuan dan Ketahanan Pangan

Tomi Indra
Salah seorang Caleg PDIP Indramayu, Titin Yeni, bakal memperjuangkan kemandirian perempuan dan ketahanan pangan di Indramayu, Jabar. (Foto: Ist)

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Titin Yeni mengaku, siap perjuangankan kemandirian perempuan dan ketahanan pangan untuk Indramayu lebih baik. Perempuan kelahiran 47 tahun ini, tinggal di Desa Kebulen, Jatibarang dan akan bersaing di Dapil 3 menjadi salah satu Caleg DPRD Indramayu pada Pileg 2024 mendatang.
Adapun untuk Dapil 3 meliputi Kecamatan Jatibarang, Widasari, Bangodua, Tukdana, Sliyeg, Kertasmaya, dan Sukagumiwang. Ia siap memperjuangkan kemandirian perempuan dan ketahanan pangan.
"Saya ingin memperjuangkan kemandirian bagi Ibu Rumah Tangga (IRT), agar dapat produktif dengan memanfaatkan apa yang ada di rumah sehingga bisa menghasilkan pendapatan," kata Caleg Titin Yeni, Senin (21/8/2023).
Terlahir dari kedua orang tua yang memiliki bisnis konvensional yakni usaha beras, Titin sangat memahami ekonomi di bidang ketahanan pangan seperti bagaimana memberdayakan petani agar memaksimalkan hasil pertaniannya. Oleh karena itu, Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDIP Indramayu ini berjanji, jika terpilih menjadi anggota legislatif nantinya, akan fokus pada ketahanan pangan di kabupaten Indramayu.
Wanita yang mengenyam pendidikan terakhir di Fakultas Bahasa Asing Universitas Padjadjaran tersebut, sangat ingin merubah pola pikir masyarakat tentang makanan bergizi.
"Selama ini Masyarakat berpikir jika makanan sehat itu mahal, padahal tidak. Banyak makanan bergizi yang murah dan mudah didapat seperti telur dan ikan, pola pikir ini harus diubah," tutur Istri dari mantan anggota legislatif 2 periode, Ruslandi, yang sekarang jadi pengacara kenamaan di Indramayu.
Di tempat dan waktu yang sama, Ruslandi, mengatakan, bahwa ia sangat mendukung sang istri untuk terjun di dunia politik. Ia juga akan memberikan strategi-strategi berdasarkan pengalamannya selama 2 periode di legislatif.
Menurut Ruslandi, yang diperlukan seorang caleg adalah menangkap problematika (permasalahan) di dalam kehidupan masyarakat secara umum. Kemudian, menemukan problem solvingnya (penyelesaian masalah).
"Caleg harus mengenal dulu problem dalam kehidupan masyarakat seperti ketimpangan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan setelah lepas dari pandemi, kreatifitas Masyarakat Indramayu di bidang sosial. Kemudian problem solvingnya apa ketika nanti sudah jadi pejabat," ungkapnya.
Ruslandi akan membagikan beberapa ilmu kepada istrinya nanti saat sudah menjadi anggota legislatif, salah satunya tentang membuat regulasi. Karena salah satu tugas pokok dan fungsi legislatif adalah membuat regulasi.
"Saya akan berikan pemahaman khusus tentang pembuatan regulasi peraturan daerah agar tidak mubazir, mudah dicerna, dipahami dan dilaksanakan," pungkasnya.(*)



Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network